Waspadai Hujan Lebat di Laut Seram

Nelayan waspadai gelombang besar.(dok)
Nelayan waspadai gelombang besar.(dok)

TRANSINDONESIA.CO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura Ambon mengimbau penyedia maupun pengguna transportasi laut agar mewaspadai hujan dengan intensitas lebat yang diperkirakan terjadi di Laut Seram, Maluku, dalam beberapa hari ke depan.

Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon George Mahubessy ketika dikonfirmasi, Rabu (21/1/2015), mengatakan hujan lebat ini berbahaya bagi pelayaran tradisional.

“Jadi masyarakat pesisir yang biasanya melaut dengan memanfaatkan armada tradisional untuk menangkap ikan hendaknya mematuhi imbauan tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, gelombang tinggi berkisar dua hingga tiga meter berpeluang terjadi di Laut Maluku.

Karena itu, masyarakat pesisir jangan memaksakan diri melaut sehubungan peringatan dini yang telah diteruskan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan kabupaten dan dua kota.

“Jangan memaksakan diri berlayar sekiranya kondisi cuaca ekstrem. Langkah ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah laut,” kata George.

Dia juga mengharapkan para bupati dan wali kota mengimbau perusahaan penyedia maupun pengguna jasa transportasi laut untuk memperhatikan perubahan cuaca secara ekstrem sehingga tidak memaksakan diri berlayar.

Dalam kondisi cuaca ekstrem, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.

Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan.(ant/kum)

Share
Leave a comment