Makna Secuil, Pengaruh Besar

Ilustrasi, secuil makna pengaruh besar
Ilustrasi, secuil makna pengaruh besar

TRANSINDONESIA.CO – Memberi makna adalah menghidupkan, mematikan, memberi jiwa, mencabut, mengangkat dan sebaliknya menjatuhkan.

Tatkala makna yang diberikan positif maka menghidupkan, memaknai secara negatif bisa merusak bahkan mematikannya.

Memberi makna secara obyektif akan menyehatkan, sebaliknya memaknai secara subyektif dan mendiskriminasi maka ada yang dirugikan dan bisa kontra produktif.

Memberikan suatu makna, bisa ditentukan dari sang pemberi makna. Memberikan makna tidak selalu dengan kata-kata namun, bisa dengan memaknai, mengunjungi, membahas dalam diskusi, menyarankan dan sebagainya ini sangat berpengaruh besar.

Tatkala sang pemberi makna adalah orang yang terkenal dan menjadi “idola” maka apa yang dia maknai akan diikuti.

Daerah-daerah yang pernah diblusuki Presiden Jokowi misalnya, akan menjadi terkenal, barang-barang yang pernah dipakainya pun akan terangkat nilainya secara ekonomi.

Tatkala Presiden Jokowi konsisten dan dicintai rakyatnya apa yang dimaknai akan melegenda dan menjadi suatu petilasan (tanda kenangan/yang menunjukan pernah dilalui/disinggahi orang penting).

Bukan hanya barang/ benda yang pernah dipakai oleh orang suci akan dapat menjadi reliqui (tanda iman). Tidak selalu besar bahkan, kadang cuilan-cuilan kecilpun bisa dipakai sebagai reliqui dan bahkan memiliki pengaruh besar.

Para pemimpin dibidang apapun, dilevel apa saja, tatkala mampu menjadi ikon maka ia akan mengangkat harkat dan martabat. Dan apa yang dimaknai akan menjadi berkat serta membawa manfaat bagi hidup dan kehidupan di masyrakat.

Sebaliknya, tatkala para pemimpin menjadi orang  yang dihujat maka apa saja yang dimaknainya akan dihujat dan dilaknat karena dianggap sesat dan tidak membawa manfaat.

Lagi-lagi pemimpin yang memang harus menjadi ikon tatkala akan memajukan. Jangan harap maju kalau pemimpinya orang-orang karbitan yang tidak peka dan tidak peduli terhadap apa yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya.

Pemimpin bisa menjadi bagian dari orang baik dan benar untuk memberikan makna yang membawa berkat bagi hidup dan kehidupan.(CDL-030115)

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana

Share