Sosial Media Asli Indonesia Bakal Saingi Facebook

Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Beragam sosial media atau website jejaring sosial saat ini bisa dipakai gratis oleh para pengguna di Tanah Air. Tidak ada larangan bagi siapapun untuk mengembangkan platform jejaring sosial, termasuk yang diciptakan oleh anak-anak muda Indonesia.

Meskipun jejaring sosial ini belum launching, dikutip dari Okezone yang berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan IT Business Develop, yang biasa disapa Bang David, Founder/CEO PT. Catur Software Indonesia (CSI) beberapa waktu lalu.

Jejaring sosial yang dimaksud bernama ‘Umfrog’. Menurut David, platform jejaring sosial ini sudah dikembangkan sejak 2006, saat era kepopuleran Friendster.

“Namanya Umfrog, ‘You and Me, Friends Community and Group’. Begitu artinya, singkatan,” kata David yang ditemui Okezone pertengahan bulan lalu.

Sedikit bercerita, David sempat mengenyam pendidikan di STMIK Jibes Kelapa Gading. Namun, kuliahnya tidak selesai karena suatu alasan yang membuatnya harus dikeluarkan dari kampus. Berbekal keahliannya dalam dunia IT, meskipun ia tidak tuntas dalam program sarjana di kampusnya.

David mengungkapkan, dirinya beberapa kali sudah mengerjakan proyek-proyek dalam bidang IT development. Ia juga berperan dalam pengembangan inovasi Mobile Tracker, yang melibatkan teknologi CRM, GPS tracking dan Reporting.

Di dunia IT, ia dikenal karena penguasaanya dalam teknologi Webbase, iOS dan Android serta bahasa pemrograman. Bersama partnernya, Bang Nabil (begitu sapaan akrabnya) sebagai Chief Technology Officer (CTO), ia bersama-sama mengusung proyek pengembangan Forum, Market Place dan Sosial Media.

“(Rilis) berbarengan, Market Place dan Forum bareng, sosial media mungkin rilis pertengahan 2015. Sebenarnya itu target 2016. Marketplace dan Forum launch di 2015,” tuturnya.

Khusus untuk Market Place, ia mengatakan bahwa pihaknya mengembangkan sebuah bisnis layanan jasa sewa domain dan website kepada para pengguna atau siapapun penjual, yang ingin berjualan online. Dikatakannya, website ini bisa sebagai wadah toko online untuk mempromosikan barang yang dijual, disediakan pula template standar hingga ekslusif, dan ada variasi paket biaya untuk pengguna, mulai dari Rp50 ribu per bulan hingga Rp1 juta per bulan.

Ia mengatakan, nantinya jejaring sosial Umfrog ini akan memiliki keunikan yang membedakannya dengan jejaring sosial asing. “Yang membedakan dengan Facebook, (ada tampilan) one page, ada scroll, ada news feed sendiri. Ada video konferensi antar teman, maksimal 16 orang,” kata David.(nov)

Share