TRANSINDONESIA.CO – Seorang kuli panggul nekat menodong anggota Brimob Detasemen A Pelopor Polda Metro Jaya dengan senjata airsoft gun, di Jalan Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, tepatnya di depan Perumahan Taman Kencana.
Pelaku, Bambang Setiawan, 21 tahun, kini mendekam di balik jeruji Mapolsek Metro Cengkareng setelah menodong Brigadir Ricka Ardiansyah, 31 tahun, lantaran bersenggolan sepeda motor di lokasi.
Kanit Reskrim Polsek Metro Cengkareng, AKP Tos Riyadi Jamal mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika anggota Brimob sedang melintas dengan istrinya di lokasi. Tiba-tiba pelaku yang mengendarai motor Suzuki Satria FU bernopol B 4308 BAV itu menyenggol sepeda motornya.
“Pelaku ugal-ugalan di jalan sambil menggeber-geber motornya, anggota Brimob ini kesal dan menghentikan sepeda motor pelaku,” ujar Kanit Reskrim, Kamis (8/1/2015).
Saat dihentikan oleh Brigadir Ricka, pelaku langsung menantangnya untuk berkelahi. Alhasil, keduanya pun berkelahi dengan tangan kosong.
“Mereka berantam di tengah jalan, pelaku juga mengaku sebagai anggota polisi,” katanya.
Saat keduanya bergelut, tiba-tiba pelaku mengambil senjata api yang terselip di pinggang kirinya. Senjata api tersebut ditodongkan ke kepala anggota Brimob tersebut.
“Melihat senjata di tangan pelaku, korban langsung bergerak cepat dan melumpuhkan serta mengamankan senjata pelaku,” lanjutnya.
Pria yang bekerja sebagai kuli panggul di wilayah pergudangan Miyami, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat itu, tak berkutik setelah dipiting oleh Ricka dan dibawa ke Polsek Metro Cengkareng.
“Pengakuannya, airsoft gun itu punya ayah angkatnya diambil tanpa izin. Airsoft Gun itu dibawa buat gaya-gayaan saja,” tuturnya.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. “Pelaku akan kami proses, karena telah membawa air softgun dan menodongkannya ke orang lain,” pungkasnya.(her)