Timsus Buru Pedagang Miras Oplosan yang Tewaskan 3 Pemuda Tapos

         Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Aparat kepolisian Polsek Cimanggis menerjunkan tim khusus (Timsus) untuk dapat menangkap pelaku pedagang minuman keras oplosan yang menyebabkan tiga pemuda tewas di Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Bambang Irianto mengatakan pelaku yakni pedagang minuman yang menjajakannya dengan menggunakan grobak masih menghilang. Untuk menangkapnya, pihaknya membentuk timsus dalam menangkap pelaku.

“Miras oplosan penyebab empat pemuda menjadi korban, tiga diantaranya tewas diketahui jenis minuman Ginseng “GG” ditambah campuran bahan lain yang masih diselidiki,”ujarnya didampingi Kanit Reskrim Cimanggis AKP Sitepu, Selasa (6/1/2015).

Petugas berhasil mengetahui laporan korban itu pada Sabtu (3/1/2015) malam diketahui bahwa ada korban meninggal dunia akibat miras oplosan.

Trans Global

“Kejadiannya pas malam tahun baru, keempat pemuda ini membeli miras yang dioplos beli dari pedagang di daerah Simpangan Depok. Beramai-ramai minum miras di pinggir Jalan Kramat III, Kel. Sukatani, Kec. Tapos,” ungkap Kapolsek.

Namun demikian pihak petugas kepolisian sedikit menemui kendala dalam proses penyelidikan. Lantaran masing-masing pihak keluarga korban tidak membuat laporan resmi. “Saat jenasah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati, pihak keluarga mengucap bahwa kematian anaknya hanya sakit biasa saja. Sehingga tidak mau untuk membuat laporan,”kata Kapolsek.

“Meski pihak keluarga tidak melapor, untuk tidak jatuh korban lagi anggota mengejar pelaku pedagang minuman yang hingga kini buron.” tambah Kapolsek.

Sebelumnya, empat korban berjatuhan usai menenggak miras oplosan. Tiga pemuda diantaranya Firman Ubaidillah, Zarkasih alias Erick dan Ahmad Zakaria meninggal dunia. Dan seorang korban lain Fery Farhany,24 tahun, setelah sempat dirawat itensif di RS Sentra Medika selama empat hari kini keadaannya telah membaik.(saf)

Share