Di Bandarlampug 2 Rumah Amblas

Bencana longsor.(dok)
Bencana longsor.(dok)

TRANSINDONESIA.CO – Dua rumah di Kota Bandarlampung amblas setelah hujan deras dan disertai angin kencang mengguyur Kota Tapis Berseri itu sejak Senin (22/12/2014) siang hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, di Jl. Karet, Gg. Tekhnik, Lingkungan I RT 17, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Kemiling, Bandarlampung, Senin, dua rumah yang berdekatan dengan sungai amblas.

Musibah itu terjadi pada Minggu (21/12) sekitar pukul 17.00 WIB, keadaan rumah saat itu dihuni oleh keluarga Suryani (37) dan Sunardi (42). Pada saat kejadian, para penghuni sedang berada di ruang tv.

Bagian belakang tiba-tiba saja amblas, mengikuti sungai yang saat itu aliarannya sangat deras.

Pemilik salah satu rumah yang mengalami longsor Suryani (37) mengatakan, terjadinya longsor pada pukul 19.00 WIB sebelum Shalat Isya. Namun, pihaknya baru melaporkan pagi harinya.

“Rumah saya belakangnya nempel dengan sungai, sebelum adzan tiba-tiba saja bagian belakang amblas,” katanya.

Dia mengatakan pada tahun 2012 pun pernah terjadi dan ini yang kedua kalinya, saat kejadian hujan deras terjadi sejak pukul pukul 16.00 WIB – 19.00 WIB. Sungai Way Langkapura pun meluap dan menggerus pembatas sungai.

“Kita mengalami kerusakan pada pondasi dan dapur. Bahkan lantai terlihat retak, barang-barang banyak yang jatuh seperti alat motor, peralatan pertanian, alat dapur dan bahkan hanya tersisa kompor gas,” kata dia.

Ia mengungkapkan kerugaian diperkirakan hampir Rp12 juta, sebab rumah bagian belakang sudah hancur.

Secara terpisah, Kepala Bidang Penganggulangan Bencana dan Kesiapsiagaan BPBD Bandarlampung Wisnu mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari warga dan langsung bergerak.

“Kita kerahkan 10 orang, dengan peralatan yang dibawa cangkul, sinso untuk motong pohon kelapa. Tali dan lain-lain,” katanya.

Ia mengatakan BPBD melakukan pembersihan di dipinggir kali, termasuk melakukan pemotongan pohon kelapa yang ikut roboh.(ant/dri)

Share