Darurat Longsor Banjarnegara

TNI masih melakukan pencari terhadap lorban ;ongsor Banarnegara.(ist)
TNI masih melakukan pencari terhadap lorban ;ongsor Banarnegara.(ist)

TRANSINDONESIA.CO – Status tanggap darurat longsor Banjarnegara, Jawa Tengah, diperpanjang status tanggap darurat direncanakan akan diperpanjang selama 14 hari terhitung tanggal 22 Desember 2014 sampai dengan 4 Januari 2015.

Berikut 7 hal yang dirilis BNPB:

  1. Operasi penanganan darurat yang terdiri dari pencarian dan evakuasi jenazah, pelayanan pengungsi, dan persiapan relokasi warga yang berlangsung sejak 13 Desember 2014 telah berjalan dengan baik.
  2. Pencarian jenazah korban hingga pukul 12.00 WIB hari ini nihil. Total jenazah yang berhasil ditemukan 93 jenazah dan sesuai hasil Rapat Evaluasi tadi malam pencarian jenasah akan dihentikan pada 21 Desember 2014.
  3. Pengorganisasian Posko dan koordinasi tim operasi telah dilaksanakan dengan baik. Sistem pelaporan, rapat evaluasi harian, dan konferensi pers dilakukan secara rutin.
  4. Pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi pada titik-titik pengungsian di 3 Kec yang ada terus dilakukan. Besarnya bantuan dari masyarakat dan pihak swasta menyebabkan kebutuhan pengungsi dapat terpenuhi dengan baik dan persediaan logistik yang ada sangat berlebih.
  5. Relokasi warga Dsn. Jemblung (22 KK) dan Dsn. Pencil (36 KK) sedang dikondisikan oleh pihak Pemda Kab. Banjarnegara dan saat ini proposal usulan bantuan yang akan diajukan ke pemerintah provinsi dan BNPB sedang disusun. Yang semula Dusun Jemblung ada 43 KK yang harus direlokasi ternyata hanya ada 22 KK, karena yang 21 KK meninggal semua sekeluarga sehingga tidak ada yang harus direlokasi.

6.Lokasi relokasi sesuai rekomendasi  Badan Geologi yaitu Dusun Karangtengah dan Dusun Ambal.

7. status tanggap darurat direncanakan akan diperpanjang selama 14 hari terhitung 22 Desember 2014 sampai dengan 4 Januari 2015.(ats)

Share