Gubernur Minta Dukungan Masyarakat Untuk Majukan Sumut
TRANSINDONESIA.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho berharap mendapat dukungan dari tokoh-tokoh nasional yang berasal dari Sumut, serta pengusaha dan masyarakat Sumut yang berada di Jakarta. Dukungan ini dinilai Gatot penting untuk mewujudkan visi misi dalam memajukan provinsi ini.
“Inilah yang menjadi keinginan untuk mencapai visi misi. Kami butuh dukungan banyak pihak. Kami targetkan dalam lima tahun bisa membangun 45.000 ruang kelas baru,” kata Gubsu dalam pertemuan dengan tokoh dan masyarakat Sumut yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Sumatera Utara (KKSU) di Jakarta, akhir pekan lalu.
Menurut Gatot, untuk mewujudkan visi misi yang menjadi leading sektor pendidikan ini, diperlukan sinergi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi dan APBD kabupaten/kota.
Ada juga target mencetak 60.000 pengusaha pemula yang nantinya akan didorong satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. Seperti, Dinas Perikanan dan Kelautan, dalam mengembangkan potensi kelautan, SKPD ini bisa juga memunculkan pengusaha-pengusaha muda.
Demikian dinas-dinas lainnya, harus bisa memberikan kontribusi mendorong munculnya wirausahawan.
“Patut kita syukuri bahwa daerah Sumut yang terdiri atas berbagai etnis dan agama hingga saat ini menjadi barometer daerah lain soal kerukunan” ujarnya.
Pada kesempatan itu, anggota DPR asal Sumut, Rambe Kamaruzaman meminta gubernur tidak hanya memaparkan prestasi dan kemajuan-kemajuan yang dicapai, namun kondisi buruk daerah ini juga disajikan kepada masyarakat Sumut di Jakarta.
“Kalau disampaikan kondisi jalan yang bagus, maka sampaikan pula jalan yang tidak bagus sehingga dapat dicarikan solusi mengatasi persoalannya,” ujarnya.
Kepala Perwakilan Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Affan Hasibuan mengatakan, pertemuan antara Gubernur Sumut dan tokoh, pengusaha serta masyarakat Sumut yang ada di Jakarta rutin dilakukan setiap tahun. “Ini dimaksudkan agar sinergitas daerah dan pusat dapat berjalan sehingga pembangunan Sumut bisa lebih maksimal lagi,” katanya.(dan)