PBB Pangkas 50 % Bantuan Pangan Pengungsi di Kenya

Catherine Bertini, Direktur Eksekutif Program Bantuan Pangan PBB (WFP), membagikan makan siang bagi murid-murid sekolah dasar di SD Elang'ata Ewuasa di distrik Kajiado, Kenya.
Catherine Bertini, Direktur Eksekutif Program Bantuan Pangan PBB (WFP), membagikan makan siang bagi murid-murid sekolah dasar di SD Elang’ata Ewuasa di distrik Kajiado, Kenya.

TRANSINDOENSIA.CO – Program Pangan PBB (WFP) memangkas secara drastis pasokan bagi para pengungsi di Kenya karena kekurangan dana.

WFP mengatakan mulai Sabtu (15/11/2014), akan mengurangi bantuan bagi sekitar 500,000 pengungsi yang tinggal di kamp Dadaab dan Kakuma di Kenya utara sebanyak 50 persen.

Badan PBB itu mengatakan dalam pernyataan Jumat (13/11/2014) bahwa pihaknya kesulitan menggalang dana untuk mendanai operasi di kamp-kamp itu. Dikatakan, pengurangan bantuan pangan tersebut merupakan “pilihan terakhir” dan memohon kepada masyarakat internasional untuk menyumbang.

Kamp-kamp itu dipadati oleh orang-orang yang kebanyakan melarikan diri dari kekerasan dan kemiskinan di Somalia dan Sudan Utara.

WFP mengatakan konsumsi para pengungsi akan berkurang dari 2,100 kalori menjadi 1,050 per hari.(voa/fen)

Share