Angka Kematian Ibu Dan Anak Tinggi

          Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan hingga kini angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih terbilang cukup tinggi sehingga perlu mendapat perhatian serius pemerintah dan masyarakat.

“Ini salah permasalahan kesehatan yang dihadapi Bangsa Indonesia sekarang ini,” kata Menkes Nila Moeloek dalam sambutan tertulis yang dibacakan Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-50 yang dirangkaikan Celebes Trans Mupen KB “On The Road” yang berlangsung di di Palu, Kamis (13/11/2014).

Ia mengatakan di tengah-tengah semakin membaik dan meningkatnya sarana dan fasilitas kesehatan di Tanah Air, tetapi kita masih saja dihadapkan pada sejumlah masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat yang harus mendapatkan perhatian lebih serius lagi baik dari pemerintah pusat maupun daerah.

Salah satu dari beberapa permasalahan kesehatan yang kini dihadapi pemerintah dan masyarakat adalah masih tingginya angka kematian ibu dan bayi.

Presiden Joko Widodo dalam arahannya kepada para menteri untuk melakukan perbuatan nyata bagi masyarakat dengan memberikan dan meningkatkan kualitas pelayanan cepat dan tanggap.

Menkes mengatakan agenda kesehatan 2014-2019 mewujudkan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang lebih mantap dan berkualitas.

Setiap orang tentu berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai sesuai dengan kebutuhan.

“Semua kita pasti membutuhkan layanan kesehatan yang maksimal dan murah,” kata Menkes Nila Moeloek.

Salah satu faktor yang bisa mengurangi angka kematian ibu dan anak adalah dengan rutin memeriksakan masa kehamilan ke dokter di Puskesmas dan rumah sakit.

Juga jangan lupa untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan yang bergizi agar kelak bayi lahir dengan sehat.(ant/jei)

Share