TRANSINDOENSIA.CO – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) meminta agar Presiden Joko Widodo mempercepat naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) agar kelangkaan BBM tidak lagi terjadi.
“Kelangkaan terus terjadi akibat isu rencana kenaikan harga BBM oleh pemerintah,” kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Kamis (13/11/2014).
Ia mengatakan, kelangkaan BBM telah terjadi di Sulbar sejak beberapa hari terakhir karena isu rencana kenaikan harga BBM pemerintah.
“Penimbun memanfaatkan situasi itu, akibatnya harga BBM naik di pasaran mencapai Rp25 ribu per liter untuk jenis premium, sehingga masyarakat kesulitan BBM,” katanya.
Menurut dia, kondisi tersebut seharusnya tidak terjadi karena pasokan BBM ke wilayah Sulbar sangat lancar, dan terjamin sehingga tidak mungkin ada kelangkaan kalau tidak ada spekulan bermain.
Oleh karena itu ia berharap kepastian dari pemerintah pusat mengenai naik tidaknya BBM agar kelangkaan BBM dan spekulan tidak ada lagi yang dapat meresahkan masyarakat.
“Presiden Joko Widodo mesti secepatnya mengambil keputusan untuk menaikkan BBM agar tidak ada lagi kelangkaan yang justru merugikan masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan, pemerintah pusat juga diharapkan mampu mengatasi kenaikan kebutuhan masyarakat sebagai dampak dari kenaikan BBM.(ant/jei)