Pasca Erupsi Sinabung, Pasokan Sayur di Sumut Aman

Pengungsi erupsi Gunung Sinabung kembali bertani.(dok)
Pengungsi erupsi Gunung Sinabung kembali bertani.(dok)

TRANSINDONESIA.CO – Kondisi gunung Sinabung di Karo yang terus mengeluarkan abu vulkanik dan berdampak kepada lahan pertanian warga ternyata tidak mempengaruhi pasokan sayur mayur di Kota Medan, Rabu (15/10/2014).

“Adanya teknologi saat ini, tanaman yang ada di dataran tinggi bisa ditanam di dataran rendah. Misalnya sayur mayur, sekarang sudah bisa di tanam di Deliserdang, Langkat bahkan di Medan,” katanya.

Dengan begitu, ungkapnya, tidak akan ada lagi ketergantungan pada daerah untuk jenis tanaman tertentu.

“Kita bisa peroleh sayur mayur dari daerah lain, dari Simalungun, Dairi bahkan Deliserdang, Medan juga bisa memasoknya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” Kata Roem.

Dijelaskanya, sejak satu tahun terakhir pihaknya telah menggalakan di Kabupaten/kota untuk mulai memanfaatkan lahan kosong untuk menanam tanaman yang bukan habitat daerahnya. Dimana, Kabupaten/kota harus kembangkan tanaman lain seperti Medan mulai menanam bawang di kawasan Marelan, begitu juga dengan daerah lainnya.

Dengan cara tersebut, Distan Sumut berharap tidak akan terjadi ketergantungan pada satu daerah untuk komoditi tertentu, sehingga tidak terjadi lagi kelangkaan yang memicu kenaikan harga di pasar.

“Semoga, di setiap kabupaten/kota bisa mengembangkan dengan baik, agar pasokan terpenuhi dan inflasi bisa terkendali,” ungkapanya.(don)

Share