Gelar Pasukan PAM Pelantikan Jokowi-JK, 11 Polda Backup Polda Metro

Aparat Kepolisian berjaga.(dok)
Aparat Kepolisian berjaga.(dok)

TRANSINDONESIA.CO – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) hari ini menggelar apel pasukan Operasi Mantap Brata 2014 untuk mengamankan jalannya pelantikan Jokowi-JK di gedung DPR, 20 Oktober 2014 mendatang. Apel gelar pasukan ini dilakukan sebagai kesiapan petugas yang berjaga di lapangan dalam kegiatan pengamanan.

Apel gelar pasukan dilaksanakan di Lapangan Direktorat Lalu lintas Polda Metro Jaya, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (16/10/2014) pukul 07:30 WIB. Bertindak selaku inspektur upacara yaitu Kapolri Jenderal Polisi Sutarman.

Apel gelar pasukan ini diikuti sekira 2.000 Personel gabungan dari beberapa Satuan Polda Metro Jaya seperti Satuan Brimob, Sabhara, Reserse, Intelkam, Lalu Lintas dan TNI serta Satpol PP DKI Jakarta.

Anggota yang ditugaskan dalam pengamanan ini akan dicek kesiapannya oleh Kapolri. Kapolri juga akan mengecek kesiapan kendaraan taktis seperti baracuda dan water cannon.

Pada pengamanan jalannya pelantikan presiden dan wakil presiden, Senin (20/10/2014) mendatang, Polda Metro Jaya mengerahkan sekira 24.518 personel gabungan terdiri dari personil TNI-Polri dibantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pengamanan dalam (Pamdal) DPR-RI.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan untuk personel Polri, Polda Metro Jaya dibantu personel Brimob dari 12 polda yaitu, Polda Jabar, Polda Jateng, Polda Jatim, Polda Bali, Polda Aceh, Polda Sumatera Selatan, Polda Banten, Polda Kalimantan Selatan, Polda Kalimantan Timur, Polda Sulawesi Utara dan Polda Sulawesi Tenggara.

Dalam pengamanan nanti, kepolisian akan membagi empat ring untuk keamanan keberlangsungan kegiatan yang berlangsung Senin (20/10/2014) pekan depan. Pada ring 1,penjagaan terletak di ruang sidang, ring 2 pengaman dilakukan di ruang lain hingga tempat parkir, ring 3 dari halaman gedung sampai luar pagar, dan ring 4 dari luar gedung sampai jalur-jalur ekonomi yang perlu diamankan.

Kapolda juga mengatakan akan melakukan penyekatan di beberapa tempat perbatasan yang dibantu Polda Banten dan Polda Jabar.  Hal itu antisipasi agar tidak ada massa yang berkumpul di Jakarta pada hari-H. Di Polda Banten ada tujuh titik dan Polda Jabar ada 14 titik penyekatan dan titiknya sudah ditentukan masing-masing.

Untuk kelancaran kegiatan nasional tersebut, Kapolda mengharapkan peran serta masyarakat untuk menjaga situasi keamanan waktu pelantikan nanti.(yan)

Share