TRANSINDONESIA.CO – Kapolsek Banjarmasin Barat Kompol H Uskiansyah menyatakan, pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku pembacokan anak salah seorang anggota polisi di Polresta Banjarmasin yang mengalami 12 mata luka.
“Pembacokan tersebut pada Sabtu (4/10/2014) malam sekitar pukul 21.00 Wita, dan salah seorang remaja harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka sangat parah akibat dikeroyok dan dibacok,” ujarnya, di Banjarmasin, Minggu (5/10/2014).
Korban, ungkapnya, bernama Andi (20), ayahnya seorang polisi yang bertugas di Polresta Banjarmasin. Dia hampir dijemput maut karena mengalami luka parah dengan 12 mata luka senjata tajam di sekujur tubuhnya. Ini akibat dianiaya sejumlah orang.
“Tempat Kejadian Perkara (TKP) penganiayaan itu di Jalan Cempaka Sari 3 Depan Jalur 4 Banjarmasin Barat,” ucap perwira menengah polisi yang menyandang pangat satu melati tersebut.
Dari informasi saksi yang dihimpun sementara ini di TKP, ungkapnya, pelaku pengeroyokan terhadap Andi (20) yang kini lagi menjalani perawatan intensif di RS Bayangkara Banjarmasin diperkirakan berjumlah enam orang.
“Para pelaku mengendarai dua buah sepeda motor melarikan diri usai mengeroyok dan membacok korban,” paparnya.
Ia membeberkan kronologis kejadian penganiayaan dan pengeroyokan itu sepertinya hanya karena masalah sepele, yakni saat korban berpapasan dengan para pelaku, stang kendaraan mereka saling bersenggolan.
“Saat korban memandangi para pelaku yang berboncengan satu kendaraan masing-masing tiga orang itu tiba-tiba berbalik arah mengejar si korban yang tanpa basa basi langsung menghakimi dan membacok secara berutal hingga korban terkapar. Untung warga cepat menolong dan membawanya ke rumah sakit,” ucapnya.
“Kami terus mencari dan mengejar para pelaku yang identitasnya masih samar tersebut. Kita minta waktu, secepatnya kita dapatkan para pelaku kriminal tersebut,” pungkasnya.(ant/tan)