TRANSINDONESIA.CO – Status Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam keadaan siaga dalam menghadapi kebakaran lahan dan hutan menyusul sejumlah daerah mendapat kiriman asap dari provinsi tetangga yakni Jambi dan Sumatera Selatan.
“Kita belum bubar kok dan masih siaga terus karena kita tidak tahu kapan asap ini akan berakhir. Tapi kita semuanya harus berdoa, agar ada angin dan hujan yang turun,” ujar Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman di Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, kemaren.
Kehadiran Wagub Riau Arsyadjuliandi Rahman di Universitas Lancang Kuning dalam rangka memberi sambutan dan sekaligus membuka Konferensi Internasional Hubungan Indonesia-Malaysia Ke-8 yang digelar pada 23-25 September 2014.
Menurut dia, pihaknya sudah mempunyai Satuan Tugas (Satgas) Siaga Bencana Asap Riau dan Posko Satgas Siga Bencana Asap Riau yang didirikan di Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru dan dilengkapi dengan peralatan pendukung.
Pihaknya tinggal melihat dari hasil data yang dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat dan bila ada titik panas yang melanda provinsi tersebut, tentu akan mengecek titik panas itu termasuk sejauh mana daerah penyebarannya.
“Kita kan masih ada helikopter yang disiagakan. Jadi tinggal mengirimkan helikopter untuk mengadakan ‘water bombing’, sehingga tidak menghalangi aktivitas warga masyarakat. Ini kita harapkan betul-betul termasuk teman-teman media semuanya harus ikut berdoa,” katanya.
Bila asap kiriman, lanjutnya, hal itu tergantung arah angin. Kalau anginnya kencang ke arah Utara, mungkin Kota Pekanbaru akan dilewati.
Tapi yang pihaknya khawatirkan adalah jika angin tersebut tidak ada yang pada akhirnya akan menumpuk di wilayah udara Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau seperti saat ini.
“Seperti kejadian awal tahun, angin tidak ada. Sehingga asap menumpuk di Riau dan Sumbar. Pokoknya kita berdoalah. Kalau ada titik panas, kita ‘water bombing’. Tetapi bila kiriman, tentu kita berharap dari angin,” ucap Arsyadjuliandi.
BMKG Stasiun Pekanbaru menyatakan kondisi pekatnya kabut asap yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Riau termasuk Kota Pekanbaru berasal dari Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan.
“Pada hari Sabtu, Minggu dan Senin kemarin itu, udaranya baik. Arah angin saat ini cenderung ke Utara. Artinya asap yang terjadi di Sumsel dan Jambi itu, kini mengarah ke Riau,” kata Kepala Seksi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi.(ant/ful)