3 Kali Ditembak, Bandar Sabu Berusaha Kabur

polisi tertembak di medco musi

TRANSINDONESIA.CO – Anggota Satuan Narkoba Polres Kota Tangerang melumpuhkan bandar sabu asal Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, Banten.

Meski tersangka bernama Muhamad Junaedi,  28 tahun, telah dilumpuhkan dengan tiga peluru di paha, pinggang dan punggung, namun tersangka tetap berusaha kabur.

“Pelaku berhasil ditangkap di rumah sakit ketika hendak berobat mengeluarkan proyektil dari tubuhnya. Pelaku ini merupakan bandar yang sudah menjadi  target operasi,” ungkap Wakasat Narkoba Polresta Tangerang, AKP Wempy Santoso, Selasa (23/9/2014).

Kronologis penanggakapan dilakukan, saat salah seorang anggota melakukan penyamaran untuk memesan sabu melalui telepon genggam tersangka.

“Itupun transaksinya baru bisa dilakukan setelah berpindah-pindah lokasi selama tiga kali, karena tersangka curiga,” paparanya.

Namun, saat transaksi dilakukan, anggota langsung menyergap tersangka. Tersangka berontak dan melakukan perlawan. Setelah membuang tembakan peringatan ke atas, kemudian ditembaklah kaki tersanga bagian kiri.

“Junaedi terus melakukan perlawanan meskipun terjatuh, lalu ditempak lagi ke bagian pinggangnya, namun tetap saja melawan dan mencoba merebut senjata api, kemudian ditembak lagi mengenai punggung,” ungkapnya.

Kemudian tersangka lari terbirit-birit dan anggota kehilangan jejak. Akan tetapi berdasarkan hasil penelusuran, maka diketahuilah di salah satu rumah sakit Sari Asih, Sagiang, Kecamatan Jati uwung, ada pasien yang sedang melakukan perawatan setelah luka tembak.

“Setelah diperiksa benar adanya, Junaedi sedang di UGD, dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati,” katanya.

Atas perkelahian tersebut, anggota mengalami memar-memar sedangkan tersangka kini masih dalam perawatan dan akan dijerat pasal 114 ayat 1 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.(her)

Share