Robot dan Asteroid Berlomba Hancurkan Manusia

robot-penghancur-manusia

TRANSINDONESIA.CO –  Ilmuwan Amerika percaya, jika manusia akan musnah dalam beberapa kurun waktu ke depan. Pemusnahan manusia ini akan terjadi karena dua hal, asteroid dan robot.

Fisikawan Inggris, Profesor Brian Cox percaya, jika kebodohan manusia yang percaya akan kalender Maya, merupakan penyebab awal kepunahan manusia. Untuk itu, semua orang harus mendapatkan edukasi yang cukup untuk mencari cara mengendalikan, atau melawan asteroid dan robot.

Menurutnya, peradaban manusia berisiko tersapu bersih oleh asteroid. Sayangnya, manusia tidak menanggapi hal ini sebagai ancaman yang serius.

“Asteroid sudah mengincar kita dan akan mengenai bumi. Tinggal menunggu waktu. Bahkan, beberapa kali asteroid sempat berada dekat dengan bumi,” ujar Profesor berusia 46 tahun itu, seperti dikutip MailOnline.

Beberapa waktu lalu, tepatnya Mei, bumi memang sempat mendapat ancaman asteroid seukuran bus. Asteroid bernama 2014 EC ini berjarak 38.300 mil dari bumi. Setara dengan enam kali jarak antara bumi dan bulan.

Bagi Prof. Cox, 2014 EC bukanlah satu-satunya asteroid pengancam bumi. Nasa pernah memprediksi, ada sekitar 1.400 asteroid yang berpotensi mencelakakan bumi. Nasa juga pernah memprediksi, pendekatan asteroid itu di masa depan dan dampak dari segala hal yang memungkinkan terjadi.

Saking seriusnya ancaman ini, mantan astronot Ed Lu, menggambarkannya sebagai ‘Cosmic Roulette’. Menurut Lu, hanya keberuntungan yang bisa menyelamatkan manusia dari dampak serius kepunahan manusia.

Bagi Prof. Cox, tidak ada orang yang tahu kapan hal ini akan terjadi. “Bisa jadi besok. Yang menjadi masalah bagi saya adalah, apa yang harus kita lakukan untuk mencegah ini,” katanya.

Nasa pernah mengetengahkan solusi untuk menembakkan senjata nuklir ke asteroid pengancam bumi, agar pecah berkeping-keping di luar atmosfer. Sayangnya, kesiagaan selama lebih dari satu minggu untuk bisa melakukan hal itu dan membuat nuklir melesat sampai ke asteroid.

 

Punah pada 16 Maret 2880

Peneliti juga pernah menjabarkan, jika manusia terancam punah pada 16 Maret 2880. Tanggal ini merupakan prediksi yang disesuaikan dengan sebuah asteroid yang sedang berjalan cepat dan berpotensi menghancurkan bumi.

Asteroid ini sangat berpotensi, dan ilmuwan di dunia belum mendapatkan cara untuk menghentikannya. Penemuan ini didapat, setelah peneliti dari University of Tennessee melakukan beberapa deteksi.

Asteroid yang disebut 1950 DA ini berjalan dengan kecepatan 15 kilometer per detik dan searah dengan bumi. Saat mencapai bumi, asteroid ini bisa menghantam laut Atlantik dengan kecepatan 38.000 mil per jam.

Diperkirakan, 1950 DA akan bertabrakan dengan bumi dan menghasilkan ledakan hebat, setara dengan ledakan 44.800 megaton TNT. Meskipun kemungkinan dampaknya hanya 0,3 persen, namun risikonya lebih hebat 50 persen ketimbang asteroid lainnya.

Robot yang membunuh manusia

Selain asteroid, peradaban teknologi juga berpotensi memusnahkan manusia. Meskipun membutuhkan waktu lama untuk bisa sampai ke tahap itu.

“Manusia semakin dekat menemui kepunahanya sendiri. Bisa dalam ratusan tahun, setelah manusia memulai peradaban teknologi. Mungkin 200 tahun lagi,” kata Prof. Cox.

Intinya, kata Prof. Cox, tidak hanya asteroid yang harus kita khawatirkan, tetapi juga perubahan iklim dan intelijensia buatan (artificial intelligence). Untuk mengatasi hal ini, kata dia, satu-satunya adalah dengan mengeluarkan lebih banyak uang untuk riset dan edukasi.

“Untuk meningkatkan kemampuan diri kita sendiri,” katanya.(sis)

Share