Perkelahian di Banjarmasin, 4 Tewas

illustration
illustration

TRANSINDONESIA.CO – Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan berhasil menangkap tiga pelaku perkelahian yang menyebabkan empat orang tewas di Taman Siring Sungai Martapura – Jalan RE Martadinata atau depan Balai Kota Banjarmasin, Sabtu (30/8/2014) dinihari lalu.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Suharyono kepada wartawan, Senin (1/9/2014) menerangkan, dua pelaku perkelahian itu ditangkap dengan cara menyerahkan diri.

Sedangkan satu pelaku lagi diciduk dipersembunyian di wilayah Desa Semangat Dalam, Terantang, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalsel pada Senin dinihari tadi (Senin).

“Dua pelaku itu menyerahkan diri kemarin (Minggu malam) ke Polsekta Banjarmasin Barat. Satu pelaku lagi masih buron, namun identitas yang bersangkutan sudah kita kantongi,” ujarnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini ketiga pelaku yang sudah ditangkap warga Lokasi III Banjarmasin Selatan, yakni Saipul alias Ipul (21), Ramayudha (23) dan Amat Nurul (17), sudah diamankan di Mapolresta Banjarmasin untuk menjalani pemeriksaan.

Ia mengapresiasi jajarannya yang bekerja siang malam menangani kasus besar pembunuhan yang mengakibatkan empat orang tewas tersebut sehingga berhasil menangkap sebagian besar pelakunya.

“Ini keberhasilan tim yang kita bentuk untuk menangani kasus perkelahian dengan empat korban tewas, yakni siang malam memburu pelakunya hingga berhasil didapatkan dan ditangkap,” tuturnya.

Ia mengimbau, bagi tersangka yang masih buron, apalagi sudah diketahui identitas oleh kepolisian, untuk segera menyerahkan diri, sebelum dilakukan tindakan tegas.

Sebagaimana diketahui, pada Sabtu dinihari lalu, Banjarmasin digegerkan dengan perkelahian yang menewaskan empat orang dan satu orang terluka di Taman Siring Sungai Martapura atau tidak jauh dari Kantor Wali Kota Banjarmasin (Balaikota).

Diduga pemicu perkelahian hanya karena masalah sepele, yakni ditegur kenapa liat-liat, dan akhirnya berujung pertengkaran, hingga penyerangan dengan senjata tajam.

Empat korban tewas dalam perkelahian tidak seimbang itu alias satu kelompok dilengkapi senjata tajam dan kelompok lainnya tak pakai senjata, yaitu Junaidi dan Mukmin, keduanya warga Teluk Tiram Darat Gang Sepakat Banjarmasin.

Kemudian yang juga tewas Dabak warga Jalan Tembus Mantuil Batang dan Duan warga Banjarmasin Tengah. Para korban diketahui, sebagian karyawan kapal tunda/kapal tarik atau tugboat.(ant/tan)

Share