
TRANSINDONESIA.CO – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berencana membangun sejumlah Balai Latihan Kerja di seluruh kecamatan setempat guna meningkatkan Sumber Daya Manusia yang lebih profesional dalam dunia kerja.
“BLK dibutuhkan agar SDM kita siap bersaing dengan pencari kerja lainnya,” kata Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin di Cikarang, Sabtu (30/8/2014).
Menurut dia, BLK memang sangat diperlukan oleh masyarakat sebagai tempat untuk pelatihan dan penyaluran tenaga kerja.
Hingga kini BLK di wilayah setempat baru dibangun di Kecamatan Tambun Utara, katanya.
“BLK yang dilengkapi dengan sarana penunjang pelatihan ketenagakerjaan itu bisa segera dioperasikan sehingga masyarakat Kabupaten Bekasi yang mengikuti pelatihan di sini akan mendapatkan sertifikat langsung dari Disnakertrans,” katanya.
Menurut dia, BLK tersebut sementara ini akan diakses masyarakat umum yang ingin meningkatkan kemampuannya bekerja.
Dikatakan Neneng, luasnya wilayah Kabupaten Bekasi yang terbagi dalam 23 kecamatan akan menyulitkan warga, khususnya di wilayah pelosok untuk mengakses BLK tersebut.
Untuk itu, dibutuhkan BLK di setiap kecamatan untuk memudahkan akses masyarakat mengasah kemampuan di dunia kerja.
“Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk terus menekan angka pengangguran hingga lima tahun ke depan,” katanya.
Neneng optimistis target 50 ribu lapangan kerja yang diprogramkan pemerintah setempat akan terealisasi pada tahun 2015.
“Saat ini pencapaiannya masih sekitar 79 persen,” katanya.(ant/min/dam)