Orangtua Tala Tolak Bertemu Utusan Indonesia

Tala Al Shehri
Tala Al Shehri

TRANSINDONESIA.CO – Ayah dari seorang gadis kecil yang dibunuh oleh PRT Indonesia menolak untuk bertemu dengan duta besar Indonesia dalam upaya untuk meringankan hukuman pembunuh anaknya.

Khalid Al-Shehri mengatakan, tidak mungkin akan ada peringanan hukuman terhadap pembunuh putri nya Tala. Orang tua Tala mengatakan, kepada Al-Hayat, delapan bulan yang lalu telah menerima salinan putusan pengadilan dengan putusan hukuman mati.

Al-Shehri menginginkan agar hukuman tersebut secepatnya dilaksanakan, agar anak saya Tala dapat beristirahat dengan damai.

Putusan pengadilan menguraikan rincian kejahatan yang telah merengut nyawa Tala, Pada Rabu 9 September 2012, ketika tak ada seorangpun berada di rumah, sekitar pukul 7 pagi saya pergi kedapur mengambil pisau ukuran menengah, kemudian saya memasuki kamar majikan dan mendapatkan Tala sedang tertidur pulas, kemudian saya gorok lehernya. hanya butuh waktu satu menit setelah itu saya meletakan pisau disamping Tala kemudian mengganti pakaianku yang berlumuran darah, saya mencoba bunuh diri dengan meminum cairan pemutih pakaian dan saya kemudian mengerang kesakitan sampai saya ditangkap polisi,”

Putusan pengadilan juga menyebutkan bahwa pembunuhan ini dilakukan dengan penuh kesadaran dan pembunuh mencoba bunuh diri setelah merasa menyesal atas tindakannya.

Kasus pembunuhan Tala pertama diketahui oleh ibu Tala saat kembali dari bekerja sebagai guru, ibu Tala terkejut mendapatkan putrinya tewas berlumuran darah dengan leher tergorok. Saat itu juga ibu tala memberitahukan kepada suaminya tentang kejadian tersebut . Malang bagi ayah Tala ketika dalam perjalanan pulang mobil yang dikenderainya bertabrakan yang menyebabkan dua orang tewas, pengendera dan putrinya.(fen)

Share