ISIS Pengalihan Pilpres dan Konflik Gaza

anggota-isisAnggota ISIS.(rts)

 

TRANSINDONESIA.CO – Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN), Pangi Syarwi Chaniago, menilai selain pengalihan isu politik, isu Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS) juga menjadi pengalihan isu atas perhatian dunia terhadap Gaza.

“Pemberitaan yang membumi hampir semua media secara tiba-tiba patut dicurigai. Isu ISIS hanya pengalihan isu terhadap peristiwa pilpres yang maha penting dan pengalihan isu terkait kejahatan kemanusian dan teorisme nyata pendudukan Israel terhadap Gaza, Palestina karena perhatian dunia tertuju terhadap pembantaian Israel terhadap warga Gaza,” kata Pangi saat berbincang dengan Okezone, Selasa (5/8/2014) malam.

Sebagai seorang pengamat politik yang mengajar di lingkungan agama, Pangi juga menjelaskan ISIS diciptakan oleh orang yang ingin menyudutkan dan mengahancurkan citra Islam sebagai agama yang cinta damai.

“Mereka ingin menghancurkan citra Islam sebagai agama yang anti mengancam, memaksa dan mengintimidasi, apalagi menyebarkan permusuhan, kebencian dan pembunuhan. Jelas ISIS teroris jahat yang ingin merusak citra Islam sehingga dicap agama teroris. Kita harus tetap waspada, karena kita cinta NKRI. Jangan sampai kita diadu domba dan sampai membolak balik emosional,” jelasnya.

Dia menambahkan, ISIS sudah pasti tak akan berkembang di Indonesia karena umat Indonesia adalah umat yang toleransi dan suka dengan perdamaian.

“Yang jelas ISIS tidak akan bisa diterima dan berkembang di republik ini. Umat Islam Indonesia itu toleran dan menyebarkan perdamaian, bukan permusuhan,” tukasnya.(okz/sof)

Share