Antrian kenderaan di Pelabuhan Merak, Banten, saat mudik lebaran.(dok)
TRANSINDONESIA.CO – Kepadatan penumpang arus balik pemudik usai Lebaran 2014 yang menggunakan jasa transportasi laut di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, hingga tujuh hari setelah Idul Fitri 1435 Hijriah mulai menurun.
Kondisi penumpang di Pelabuhan Bakauheni, Senin pagi, menunjukkan antrean pemudik pejalan kaki sudah mulai sepi dan cenderung lengang apabila dibandingkan pada Minggu malam.
Delapan loket yang disediakan oleh PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bakauheni tidak terlihat antrean pada masing-masing tempat pelayanan tiket tersebut.
Hal serupa terlihat di sejumlah dermaga kapal roll on-roll off (ro-ro) dengan kepadatan kendaraan roda dua dan empat berangsur-angsur mengalami penurunan yang cukup signifikan.
“Pagi ini mulai sepi, kalau melihat data, puncak arus balik sudah terjadi pada lima hari setelah Lebaran dengan total penumpang mencapai 115.122 orang,” kata Heru Purwanto, Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakaheni.
Ia juga menyebutkan, saat puncak balik kendaraan roda dua (sepeda motor) sebanyak 15 ribu unit.
Namun, Heru melanjutkan, total keseluruhan arus balik pemudik masih akan terus berlangsung hingga Selasa (5/8/2014).
“Total penumpang yang melintasi Merak-Bakauheni tercatat baru mencapai 75 persen atau masih kurang 159.342 orang yang belum kembali menyeberang ke Pulau Jawa,” kata dia lagi.
Sedangkan kendaraan roda dua dan roda empat, masing-masing tercatat baru 84 dan 70 persen yang kembali ke Pulau Jawa.
“Atas dasar inilah, kami meyakini arus balik masih akan terjadi pada hari ini, meskipun jumlahnya tidak signifikan,” ujarnya pula.
Dewi (29), mengaku sengaja memilih Senin (5/8) untuk kembali ke Jakarta karena pasti lebih nyaman.
“Pemudik pasti sudah pulang terakhir Minggu, karena Senin sudah mulai masuk kerja seperti biasa,” kata dia.
Ia menyatakan, tidak ingin berdesak-desakan saat naik ke kapal sehingga lebih memilih hari ini untuk mudik, meskipun harus membolos hari pertama masuk kerja.(ant/dri)