Gelombang laut diperairan Lampung sampai Senin (4/8/2014) mencapai lima meter.(dok)
TRANSINDONESIA.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan peringatan dini tinggi gelombang laut di perairan Lampung yang diprediksi bisa mencapai lima meter, pada Minggu (3/8/2014) hingga Senin (4/8/2014) pagi.
Menurut BMKG, seperti disampaikan Ilham Syarief Putra, prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung, di Bandarlampung, Minggu, peringatan cuaca buruk berupa tinggi gelombang 3,0-5,0 meter berpeluang dapat terjadi di wilayah pelayanan Pantai Barat Lampung dan Samudra Hindia barat Lampung.
Keadaan cuaca dari pantauan Citra Satelit terlihat adanya Siklon Tropis Halong 960 HPA di Samudra Pasifik timur Filipina.
Cuaca diprakirakan hujan di wilayah pelayanan Pantai Barat Lampung dan Samudra Hindia barat Lampung.
Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari selatan sampai barat daya, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah timur sampai selatan dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 25 knot.
Ilham Syarief menyampaikan perincian prakiraan cuaca dan gelombang laut berlaku 24 jam dari 3 Agustus pukul 07.00 WIB sampai dengan 4 Agustus 2014 pukul 07.00 WIB, menunjukkan di Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni), arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 5-15 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,75-1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25-2,0 meter.
Cuaca di Selat Sunda bagian selatan, arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 10-20 knot, berawan, tinggi gelombang antara 1,25-2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0-3,0 meter.
Pada perairan Pantai Timur Lampung, arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 5-10 knot, berawan, tinggi gelombang antara 0,5-0,75 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 0,75-1,5 meter.
Cuaca di perairan Pantai Barat Lampung, arah angin timur-tenggara dengan kecepatan 10-20 knot, hujan, tinggi gelombang antara 1,5-3,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 3,0-5,0 meter.
Pada perairan Samudra Hindia barat Lampung, arah angin ke tenggara dengan kecepatan 10-25 knot, hujan, tinggi gelombang antara 1,5-3,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 3,0-5,0 meter.
Sedangkan prakiraan kondisi pasang surut air laut di Pelabuhan Panjang Bandarlampung dan sekitarnya, minimum 0,4 meter terjadi pada pukul 17.00-18.00 WIB, dan maksimum 1,2 meter terjadi pada pukul 01.00 dan 23.00-24.00 WIB.
Prakiraan kondisi pasang surut air laut di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan sekitarnya, minimum 0,3 meter terjadi pada pukul 04.00-07.00 WIB, dan maksimum 0,8 meter terjadi pada pukul 01.00 dan 22.00-24.00 WIB.(ant/dri)