Sejak Lebaran 122 Rumah di Kutai Kartanegara Terbakar

terbakar-toko-emas Petugas pemadam kebakaran berusaha  menjinakan kobaran api.(dok)

 

TRANSINDONESIA.CO – Sebanyak 65 rumah milik 256 warga dari 80 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat siang hingga sore, terbakar hingga hangus.

“Berdasarkan hasil pendataan hingga malam, kebakaran yang berlangsung sejak siang hingga sore menyebabkan 65 rumah yang dihuni 256 jiwa dari 80 KK hangus terbakar,” ungkap Sekretaris RT 2 Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Rahman, Jumat (1/8/2014) malam.

Namun, katanya, jumlah KK atau jiwa tersebut bisa saja berubah, karena masih ada penyewa yang belum melapor kepada pengurus RT.

Kebakaran yang melanda kawasan Jalan DI Panjaitan Gang 2, Gang 3 dan Gang Keluarga, RT 2, Kelurahan Loa Ipuh, itu berlangsung mulai pukul 14.20 Wita dan api baru dapat “dikuasai” lebih dua jam kemudian atau sekitar pukul 17.00 Wita.

“Kebakaran mulai berlangsung sekitar pukul 14. 20 Wita dan api baru dapat dikuasai kurang lebih dua Jam kemudian,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara, Darmansyah.

Hingga malam, tidak ada laporan korban jiwa atas kejadan ini dan warga masih melakukan penyemprotan untuk pendinginan di sisa puing yang terbakar agar benar-benar padam hingga Jumat malam sekitar pukul 20.00 Wita.

Pada kebakaran tersebut, BPBD Kutai Kartanegara lanjut Darmansyah, mengerahkan 11 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api.

“Sempitnya jalan masuk ke lokasi kebakaran dan banyaknya warga yang menonton serta angin yang cukup kencang, menyebabkan proses pemadaman terhambat,” katanya.

Namun, berkat kerja keras petugas pemadam kebakaran dibantu personel Polres Kutai Kartanegara, Satpol PP serta para relawan bencana, maka api akhirnya dapat dikuasai pada Jumat sore.

“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi,” ungkap Darmansyah.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kebakaran tersebut diduga berasal dari rumah sewaan milik Mirhanudin (31) yang dihuni oleh Irno (27) di Jalan Panjaitan Gang 2 Kelurahan Loa Ipuh.

“Rumah yang diduga asal api itu milik Mirhanuddin yang disewa oleh Irno. Menurut keterangan saksi mata, api berasal dari bawah kolong tersebut kemudian dengan cepat membakar seluruh rumah dan merambah ke rumah warga lainnya. Saat kebakaran, rumah itu dalam keadaan kosong sebab Irno tengah berlebaran di Jawa,” ungkap Ketua RT 2 Kelurahan Loa Ipuh, Abidin.

Selama sepekan terakhir, sedikitnya 122 rumah di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, hangus terbakar.

Pada malam takbiran atau Minggu (27/7/2014) sekitar pukul 21.30 Wita hingga Senin (28/7/2014) dini hari, kebakaran menghanguskan 54 rumah warga di Desa Jembayan, RT 7 Dusun 1 Gunung Habang, Kecamatan Loa Janan.

Kebakaran di jalan poros Jembayan-Loa Janan yang menyebabkan 54 keluarga atau sekitar 200 jiwa kehilangan tempat tinggal itu diduga disebabkan oleh petasan yang dimainkan oleh sejumah anak dan mengenai kedai bensin eceran.

Pada Kamis (31/7/2014) sekitar pukul 13.45 Wita kebakaran kembali terjadi di Jalan Sinopati Awang Long, RT 02 Kelurahan Sukarame, menghanguskan tiga rumah, salah satunya rumah bangsalan dengan dua pintu.(ant/tan)

Share