TRANSINDONESIA.CO – Polres Labuhanbatu, Sumatera Utara masih terus menyelidiki insiden tenggelamnya KM Nelayan di perairan Sungai Kubung Sei Berombang, Desa Sei Penggantungan, Kecamatan Panai Hilir, Rabu (30/7/2014) yang menyebabkan 20 orang tewas.
Kapolres Labuhnbatu, AKBP Ahmad Fauzi menyatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan ke lokasi kejadian.
“Saat ini, kapal tenggelam itu diakibatkan terombang-ambing karena kehabisan bahan bakar minyak,” kata Fauzi saat dihubungi, Sabtu (2/7/2014).
Pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan mendalam penyebab terbaliknya kapal nelayan yang membawa penumpang 48 orang termasuk dua bayi yang selamat untuk berjiarah.(bus/don)