Balita Kembar Selamat dari KM Nelayan di Labuhanbatu

kurang uang jaminan bayi tewas

TRANSINDONESIA.CO – Balita kembar bernama Najmi (3) dan Rahmat Syarif (3) selamat dari peristiwa terbaliknya kapal boat di perairan Kubung Sei Berombang, Desa Sei Penggantungan, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara pada Kamis (31/7/2014) siang.

Namun sayangnya delapan dari saudara si balita tersebut dipastikan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Hal ini dikatakan oleh Koordinator Aliansi Penyelamat Indonesia (API) kecamatan setempat, Taufik Nasution.

Diketahui, Najmi dan Rahmat adalah buah hati dari pasangan Koling (40) dan Nursiah (38) warga Lingkungan IV, Kelurahan Sei Berombang. Dan ayah darfi si kembar bernama Koling merupakan pengemudi kapal boat tersebut.

“Bayi kembar itu ditolong ibunya, ada yang bilang diletakkan di atas boat yang sudah telungkup, ada juga mengatakan bertahan karena memeluk tiang tangkul, ada juga bilang dia memeluk benda yang terapung,” kata Taufik, Kamis (31/7/2014).

Sementara ayah korban hingga saat ini masih syok saat mengetahui delapan anaknya tewas dalam kecelakaan tersebut. “Saat ini (Koling) masih syok karena delapan anaknya dipastikan meninggal. Kita turut berduka cita untuk itu,” tandasnya.(ant/bus/don)

Share