TRANSINDONESIA.CO – Para pemudik menyatakan setelah merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halamannya tetap kembali mencari pekerjaan di Jakarta, karena di desa tak ada pekerjaan.
“Walau sulit tetapi saya tetap mau mencari kerja di Jakarta,” kata Ardianto, warga Solo yang ditemui di Simpang Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/7/2014).
Ia mengatakan walaupun dirinya sudah habis masa kontraknya untuk bekerja di Jakarta tapi dirinya akan kembali ke Jakarta untuk mencari kerja kembali. “Saya tetap kembali ke Jakarta setelah rayakan lebaran seminggu di kampung,” jelasnya.
Menurut dia ia bersama beberapa orang teman sekampung akan kembali ke Jakarta mencari kerja. “Saya tidak milih-milih pekerjaan, kerja apa saja saya lakukan,” katanya.
Sementara itu pemudik lainnya Djoko mengakui mencari pekerjaan di Jakarta dan daerah sekitarnya seperti Bogor, Depok, Bekasi serta Tangerang sangat sulit jika tidak mempunyai keahlian tertentu.
“Dari pada nganggur di kampung lebih baik cari kerja di Jakarta dan sekitarnya,” katanya.
Namun Ardianto berjanji tidak akan membawa sanak keluarga untuk mencari pekerjaan di Jakarta dan daerah sekitarnya seperti Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang usai merayakan lebaran.
“Kalau saya sih ngga bawa keluarga atau teman untuk mencari kerja di Jakarta atau daerah lainnya. Setelah ada lowongan baru saya kabari saudara atau teman saya untuk datang ke Jakarta,” ujarnya.
Djoko yang ingin pulang kampung halamannya di Boyolali tersebut mengatakan kalau memang sudah ada pekerjaan nanti saya hubungi keluarga saya untuk datang ke Jakarta. “Kalau belum ada kerjaan mendingan dikampung saja,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah untuk memperhatikan pembangunan di pedesaan sehingga para pemudanya dapat dengan mudah mendapat pekerjaan. “Daripada mereka menganggur di desa lebih baik bekerja papun di Jakarta,” katanya.(ant/saf)