Penjagaan didepan kantor KPU.(yan)
TRANSINDOENSIA.CO – Ratusan anggota Kepolisian bersiaga penuh untuk mengamankan situasi. Hal itu dilakukan menyusul aksi walk out atau penarikan diri kubu capres-cawapres nomor urut 1, Prabowo-Hatta dalam pleno rekapitulasi suara Pilpres di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pantauan di lapangan, usai aksi walk out tersebut, ratusan anggota langsung berbaris siaga dengan peralatan lengkap. Padahal, sebelumnya anggota Kepolisan hanya berjaga biasa dan melepaskan perlengkapan pelindung anti huru-hara. Suasana tegang amat terasa di sekitar Gedung KPU.
Kendati demikian, Wakapolri Komisaris Jendral Polisi Badrodin Haiti memastikan kondisi pascaaksi tersebut tetap kondusif. Ia pun tak berencana memberikan pasukan tambahan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sudah lengkap semua, saya kira kondisi masih aman. Pasukan cadangan juga siaga di sejumlah titik. Kondisi tetap aman,” tegas Badrodin, Selasa (22/7/2014).
Sebelumnya, kelompok saksi dari kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Prabowo-Hatta memilih meninggalkan lokasi perhitungan suara. Hal itu dilakukan atas perintah capres Prabowo yang menuding adanya kejanggalan proses perhitungan suara.(yan/sof)