Ibu Negara Menerima Tokoh Peduli Peningkatan Kecerdasan Anak Indonesia

ani-yudhoyono-menerima-penghargaan-peduli-kecerdasan-anak Ibu Ani mendapat penghargaan Tokoh Peduli Peningkatan Kecerdasan Anak Indonesia 2014 dari Dirut LKBN Antara Saiful Hadi, di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (21/7/2014). (presidenri)

 

TRANSINDOENSIA.CO – Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono mendapat penghargaan Tokoh Peduli Peningkatan Kecerdasan Anak Indonesia 2014 dari Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara. Penyerahan penghargaan dilangsungkan di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (21/7/2014). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turut menghadiri acara ini.

Penghargaan diberikan karena kerja keras dan pengabdian Ibu Ani selaku Ketua Dewan Pembina Solidaritas Isteri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dalam memprakarsai dan menyinergikan kekuatan bangsa untuk meningkatkan kecerdasan anak Indonesia. Ibu Ani memimpin pelaksanaan program 5 pilar SIKIB, yaitu Indonesia Pintar, Indonesia Hijau, Indonesia Sehat, Indonesia Kreatif, dan Indonesia Peduli.

“Atas prakarsa beliau, kerja keras, dan pengabdiannya selama hampir 10 tahun terakhir menjalankan misi suci mencerdaskan anak-anak Indonesia,” Direktur Utama Perum LKBN Antara Saiful Hadi menjelaskan.

Program Indonesia Pintar yang digagas Ibu Ani bersama SIKIB tersebut punya moto ”Gemar Membaca Meraih Cita-cita”. Program tersebut memiliki misi utama memberantas buta huruf, kebodohan, dan menyejahterakan kehidupan masyarakat Indonesia, terutama kaum perempuan dan anak-anak.

Indonesia Pintar menjangkau daerah yang tidak terjangkau serta mengimplementasikan aksi nyata seperti Rumah Pintar, Mobil Pintar, Motor Pintar, dan Kapal Pintar. Tahun 2006, Rumah Pintar pertama diresmikan dan di tahun 2011 Presiden SBY memberikan arahan kepada SIKIB untuk membangun 500 Rumpin pada akhir masa bakti Kabinet Indonesia Bersatu II. Ternyata, sampai peresmian Rumpin terakhir di Balaraja, Tangerang, Banten, pada Mei 2014, target sudah terlampaui karena Rumpin yang dibangun mencapai 511 rumpin.

Ratusan Mobil dan Motor Pintar pun telah tersebar di seluruh pelosok negeri, begitu juga dengan Kapal Pintar yang jumlahnya terus meningkat. Ini dilakukan untuk menjangkau kebutuhan pendidikan masyarakat di berbagai daerah terpencil dan terluar dalam mendapatkan pelayanan pendidikan nonformal, buku-buku bermutu, permainan dan tayangan edukatif, komputer, dan mengembangkan talenta.

Upaya-upaya yang dilakukan Ibu Negara ini juga diakui oleh mancanegara. Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring. “Menginspirasi dan mendapatkan award dari UNESCO, dan akan dicontoh oleh Timor Leste dalam memberikan pendidikan formal yang inklusif,” ujar Menkominfo.(pri/sof)

Share