Serangan Israel ke Gaza, Ramadhan 1435 H.(ap)
TRANSINDONESIA.CO – Entitas Zionis Israel kembali menodai bulan suci Ramadhan. Di saat umat Islam di seluruh dunia sedang berpuasa, angkatan udara Zionis membombardir Gaza dengan 400 lebih serangan udara, sejak Senin (7/7/2014) lalu.
Hingga Rabu (9/7/2014) pagi, sedikitnya 38 warga Gaza gugur akibat serangan itu, dan lebih dari 300 orang luka-luka, rilis Palestinian Information Center (PIC).
Banyaknya korban anak-anak, menurut laporan Izzuddin Al Qassam, dikarenakan Israel melakukan serangan udara secara acak. Sehingga rumah-rumah warga runtuh dan warga serta anak-anak pun menjadi korban.
Bersiap Serangan Darat
Menyusul serangan udara yang telah dilakukan lebih dari 48 jam, militer Israel dikabarkan telah menyiapkan serangan darat, yang pada tahun-tahun sebelumnya selalu gagal dilakukan.
Dikutip dari Hidayatullah, Zionis Israel berencana melakukan serangan darat ke Jalur Gaza dan memanggil 40.000 tentara cadangan untuk berperang melawan pejuang Palestina.
Pasukan cadangan itu dipersiapkan untuk menyokong tentara reguler dan mengantisipasi eskalasi serangan.
“Kami mempersiapkan serangan terhadap Hamas, yang tidak akan berakhir dalam hitungan hari,” kata Menteri Pertahanan Zionis Moshe Ya’alon, Selasa (8/7/2014) kemarin.(ap/rts/fen)