Cendana Memilih (2): Tutut: Lihat Penampilan Saya

mbak-tutut-nyoblosSiti Hardiyanti Rukmana.(viva)

 

TRANSINDOENSIA.CO –  Putri tertua almarhum Presiden Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana, memberikan suaranya dalam Pilpres hari ini, Rabu 9 Juli 2014, di Tempat Pemungutan Suara 01, Kelurahan Gondangdia 2, Menteng, Jakarta Pusat.

Wanita yang akrab dipanggil Mbak Tutut itu datang didampingi suaminya, Indra Rukmana E. Kowara. Sekitar pukul 07.25 WIB, Tutut keluar dari mobil Alphard yang ia tumpangi dan menyapa para petugas TPS yang sedang bertugas.

Di TPS 01, kedua anggota keluarga Cendana itu terdaftar dengan nomor urut Daftar Pemilih Tetap (DPT) 340 dan 339. Setelah Mbak Tutut dan suaminya mendaftarkan diri, tak lama berselang mereka dipanggil menuju bilik suara untuk melakukan pencoblosan.

Usai mencoblos, Tutut berpesan agar siapapun calon yang tidak terpilih sebagai presiden harus legowo menerima hasil pilihan rakyat. Kepentingan bangsa harus tetap nomor satu.

“Nanti (yang tak terpilih) bisa menyumbangkan program-programnya, karena ini demi bangsa dan negara, bukan untuk pribadi,” ujar Mbak Tutut.

Ketika ditanya perihal pasangan mana yang ia coblos, Tutut mengatakan hal itu tak perlu ia sampaikan. Tutut hanya meminta wartawan melihat pakaian yang ia gunakan.

“Kamu bisa lihat (dari) penampilan saya,” kata Tutut yang mengenakan kerudung merah dan baju putih.

Di TPS 01, selain Tutut, ada beberapa nama keluarga Cendana lain yang terdaftar dalam DPT, antara lain Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto, Ragowo Hediprasetyo, Bambang Aditya Trihatmanto, Halimah Agustina, Gendis ST.H Wicaksono, dan Panji Adhikumoro Soeharto.

Nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung juga terdaftar di TPS ini. Total pemilih yang terdaftar dalam TPS 01 sebanyak 690 orang.(vvn/yan)

Share