TRANSINDOENSIA.CO – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mentargetkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara sudah bisa beroperasi pada Oktober mendatang. Saat ini PLTU berkapasitas 2×200 Mega Watt (MW) itu tengah menjalani pengujian setelah selesai pembangunannya.
“Pembangkit listrik tersebut, saat ini masih tahap menjalani pengujian setelah selesai dibangun,” kata Direktur Utama PLN, Nur Pamudji di Medan, Selasa (8/7/2014).
Nur mengatakan, pengujian PLTU Pangkalan Susu itu, memerlukan waktu beberapa bulan dan kalau sudah selesai dan dianggap sukses, baru bisa dioperasikan.
“PLTU Pangkalan Susu nantinya dapat membantu pasokan listrik di Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara yang selama ini sering terjadi pemadaman,” ujarnya.
Pamudji menyebutkan, mengenai pemasangan transmisi dari PLTU Pangkalan Susu ke Binjai sudah dapat diatasi. Kendala yang sempat muncul menyangkut masalah sosial, sudah dapat diselesaikan setelah adanya pembicaraan dengan warga masyarakat.
“Sekarang sudah selesai dan tidak ada permasalahan lagi, dan pembangunan PLTU Pangkalan Susu berjalan lancar,” ujarnya.
Pamudji menyebutkan, pengujian PLTU Pangkalan Susu, masih terus dilakukan dan tumpukan bahan bakar batubara masih kelihatan di lokasi pembangkit listrik tersebut.
“Pengoperasian PLTU Pangkalan Susu, pada Oktober tahun ini baru satu unit dulu, yakni dengan kapasitas 200 MW, dan diharapkan dapat mengurangi defisit listrik di wilayah Medan dan Sumatera Utara,” tandas dia.(don)