Jalur TransSulawesi Alami Kendala

ilustrasi-bangun-jalanPerbaikan badan jalan.(dok)

 

TRANSINDONESIA.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan meminta pihak pelaksana proyek untuk bergerak cepat dalam memperbaiki jalur TransSulawesi, sebagai antisipasi arus mudik Lebaran mendatang.

Ketua Komisi D DPRD Sulsel Adil Patu, di Makassar, Selasa (8/7/2014), mengatakan pengerjaaan yang dilakukan pelaksana proyek sejauh ini baru mencapai 20-30 persen.

Kondisi itu tentu tidak sesuai dengan yang diharapkan dimana idealnya bisa terselesikan hingga 50-60 persen.

“Saya kira masih jauh dari kata ideal. Kami sudah memutuskan akan memanggil pengawas proyeknya untuk bagaimana bisa diselesaikan sesegera mungkin. Proyek perbaikan jalan ini memang masuk bagian dalam MoU jadi harus jelas,” katanya.

Terkait proses pengerjaaan yang mengalami keterlambatan itu, pihaknya juga mengakui kalau hal itu salah satunya disebabkan masalah keterlambatan pembayaran uang muka dari PIP selama tiga bulan. namun pihaknya yakin bisa diselesaikan sebelum memasuki mudik lebaran.

Saat ini, lanjut dia, pihak penyelenggara proyek memang sudak kembali melakukan pembenahan mulai dari ruas-ruas jalan. Perbaikan jalur trans Sulawesi juga diuntungkan dengan kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Tana Toraja beberapa waktu lalu.

Sejauh ini, menurut dia, tinggal beberapa ruas jalan yang dinilai masih perlu perbaikan seperti di Kabupaten Luwu, Bulukumba, serta wilayah Lapri menuju Kabupaten Sinjai (Sinjai Selatan). Namun pihaKnya tetap meminta agar seluruhnya bisa segera diselesaaikan demi kelancaran jalur mudik.

“Ada pengaruh positif dengan kedatangan Presiden SBY ke Toraja. Semua ruas-ruas jalan yang akan dilalui rombongan ikut diperbaiki dan ini tentu sangat membantu untuk kelancaran mudik lebaran kali ini,” jelasnya.

Untuk Kabuaten Luwu, Sulsel, memang sejak bulan lalu sudah terus dalam pembenahan. Sejumlah ruas jalan yang rusak dan berlubang sepanjang jalan trans Sulawesi juga sudah mengalami perbaikan.

Perbaikan jalur trans sulawesi sengaja lebih digenjot kementerian pekerjan umum melalui pemerintah provinsi sulawesi selatan untuk mengurangi kecelakaan lalulintas yang di akibatkan jalan sempit dan berlobang di jalan trans sulawesi kabupaten Luwu sulawesi selatan.

Khusus di Kabupaten Luwu, perbaikan jalan di fokuskan pada dua titik yakni Padang Sappa dan titik desa Mario sepanjang lima kilometer. Perbaikan jalan ini akibat seringnya terjadi kemacetan arus lalu lintas tiap masa libur.(ant/jei)

Share