TRANSINDONESIA.CO – Puluhan rumah toko (ruko) terbakar di Pasar Raya Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (5/7/2014) malam, akibatnya sekitar 20 ruko dan isinya tidk dapat diselamatkan.
Wali Kota Solok Irzal Ilyas di Solok, Sabtu malam, mengatakan peristiwa tersebut terjadi jam 21.20 WIB, dimana saat itu masyarakat sedang pulang dari melaksanakan ibadah shalat tarawih.
“Dugaan sementara api berasal dari kompor salah satu ruko, kemudian api menjalar ke ruko-ruko yang lain,” kata dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan untuk memadamkan kobaran api tersebut telah diturunkan mobil pemadam kebakar yang ada di daerah tersebut, termasuk tambahan dari kabupaten sekitar Solok.
Irzal menyebutkan, 11 mobil pemadam kebakaran yang didatangkan dari daerah sekitar, yaitu dua unit Kota dari Padang Panjang, dua unit dari Kabupaten Tanah Datar dan dua unit dari Kota Sawahlunto serta lima unit dari Kabupaten Solok.
“Dengan usaha keras petugas pemadam, kebakaran dapat dipadamkan pada pukul 22.50 WIB atau 1,5 jam sejak peristiwa itu terjadi,” kata dia.
Kerugian akibat peristiwa yang menimpa pusat perbelanjaan daerah yang dijuluki “Kota Beras” tersebut diperkirakan hingga ratusan juta rupiah.
Wali Kota Solok mengingatkan seluruh masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dengan api sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan.
Ia juga meminat warga memperhatikan kondisi tempat tinggal terutama kompor dan peralatan listrik sebelum bepergian.
Menurut dia, kehati-hatian bukan hanya atas api atau listrik meliankan juga memperhatikan timbulnya tindakan kriminal seperti pencurian.
“Apalagi saat ini bulan Ramadhan, dimana masyarakat banyak yang pergi ke tempat ibadah, maka perhatikanlah rumah sebelum berangkat ke masjid atau mushola,” kataya.(ant/ang)