TRANSINDONESIA.CO – Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono memprediksi sedikitnya akan ada 30 juta orang yang akan bergerak mudik pada Lebaran 2914 atau Idul Fitri 1435 Hijriah.
“Dari jumlah itu, 3-4 juta orang di antaranya akan mudik menggunakan angkutan laut,” katanya di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Kamis (3/7/2014).
Jumlah pemudik 2014 secara umum mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun angkanya tidak terlalu besar.
Menurut Bambang, dari 30 juta orang yang akan mudik untuk berlebaran tersebut tercatat 160.000 orang di antaranya akan keluar dari Pulau Kalimantan dengan tujuan Pulau Jawa.
Pada jalur mudik laut, pemerintah akan mengerahkan sedikitnya 1.200 armada untuk melayani seluruh pelabuhan yang ada di Indonesia. Jika dilihat dari segi kapasitas dan jumlah kapal yang dikerahkan
sudah memadai dan cukup, namun pada saat-saat tertentu terjadi puncak mudik jumlah tersebut masih kurang.
“Sejumlah persiapan telah kami lakukan dan salah satunya adalah dengan meninjau atau melihat langsung kesiapan pelabuhan yang akan digunakan mudik lebaran,” katanya.
Seluruh pelabuhan yang akan digunakan mudik lebaran telah mempersiapkan diri mulai sekarang. Untuk harga tiket, pemerintah memastikan tidak ada kenaikan atau sama dengan tahun sebelumnya dan hal itu berlaku di seluruh Indonesia.
“Kami tetap mengedepankan daya beli masyarakat sehingga masyarakat bisa berlebaran bersama keluarga dengan nyaman,” jelasnya.(ant/dan)