TRANSINDONESIA.CO – Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, menyediakan sekitar 600 kursi bus secara gratis untuk mengurangi kepadatan pemudik bersepeda motor d jalan raya berkenaan dengan Idul Fitri 1435 Hijriah.
“Program mudik gratis ini dalam rangka meminimalisir dampak kecelakaan lalu lintas, khususnya sepeda motor,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Supandi Budiman, di Bekasi, Rabu (2/7/2014).
Teknis pemberangkatan, kata dia, para pengendara akan dipindahkan ke dalam bus, sementara motornya akan diberangkatkan ke daerah tujuan dengan diangkut truk.
“Mereka akan bertolak menuju daerah tujuan secara bersamaan dengan sepeda motornya,” katanya.
Adapun persyaratan bagi pesertanya, kata dia, di antaranya berstatus suami istri dengan seorang anak balita, surat kendaraan masih aktif, dan menunjukan identitas warga Kota Bekasi.
Adapun tujuan mudik gratis tersebut di antaranya ke Tasikmalaya, Solo, Jogjakarta, Wonogori, Cilacap, Kebumen, Purwokerto, Wonosobo, dan Magelang.
“Pendaftaran mudik gratis mulai dilakukan 1 Juli di kantor Dishub Jalan Ir H Djuanda, Bulakkapal, Bekasi Timur,” katanya.
Menurutnya, mudik gratis yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan itu telah diselenggarakan secara rutin setiap tahun.
“Setiap tahunnya, program ini selalu memperoleh antusiasme masyarakat yang cukup tinggi,” katanya.
Salah satu calon pemudik, Narti (40) mengaku kesulitan untuk berangkat karena Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dimiliki suaminya telah habis masa pakai.
“Saya sudah jauh-jauh datang, ternyata di suruh pulang lagi karena harus memperpanjang SIM dulu,” kata pemudik tujuan Kebumen itu.
Namun demikian, dia menyambut baik program tersebut karena dapat mengirit uang yang sedianya akan diberikan kepada keluarga di kampung.
“Mudah-mudahan program ini ada setiap tahun,” katanya.(ant/min)