Gubernur Sumut Gatot Pujonugroho.(ist)
TRANSINDONESIA.CO – Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Medan, Soetana Monang Hasibuan menyayangkan sikap arogan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Gatot Pujo Nugroho yang menantang duel wartawan Medan, Sumatera Utara.
Aksi arogan Gatot yang hendak konfirmasi temuan BPK terkait hasil audit DBH (Dana Bagi Hasil) sebesar Rp2.2 triliun tahun 2013 yang belum dibayarkan, Selasa (24/6/2014) disekitaran Gedung Pemprovsu Medan.
“Pada intinya, ini adalah era keterbukaan informasi. Karena itu, kasus-kasus hukum, kasus korupsi dan dugaan lainnya. Harusnya Gatot sebagai pejabat tidak boleh risih selama itu sesuai dengan kode etik jurnalis,” kata Monang, Rabu (25/6/2014).
Menurut Monang, mengenai respon Gatot yang bersikap arogan dengan menanantang duel wartawan saat dikonfirmasi tidaklah layak dilakukan sebagai orang nomor satu di Sumut.
“Sebagai pejabat harus menunjukan sikap bijaksana apa lagi dia Gubernur seharusnya memberikan jawaban konfirmasi terkait kinerja Gubsu yakni dirinya, bukan mengajak berantam. Dia itu intelektual, jangan seperti preman. Ini yang kita sayangkan,” tutunya.(dhona)