TRANSINDONESIA.CO – Diduga memalak HP dan dompet pengamen, seorang preman tewas dikeroyok para pengamen di Samping Balai Betawi, Jalan lingkar Pasar Rumput, Kelurahan Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (22/6/2014) subuh.
Korban Afriyansyah, 29 tahun, warga Jalan Menteng Atas Selatan I RT 04/12 No.37 Kelurahan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan tewas saat berada di RS St. Carolus, Jakarta Pusat. Lelaki tersebut mengalami luka tusuk pada bagian bawah tulang rusuk kiri akibat benda senjata tajam jenis pisau.
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 01:30 WIB. Saat kejadian, korban yang sedang berjalan menuju warung jamu di Kelurahan Guntur, menuju Jalan Tangkuban Perahu, ketemu pengamen berjumlah tiga orang.
Lalu korban tanpa basa-basi meminta topi pengamen, serta menggasak HP dan uang di kantong pengamen.
Usai mengambil sejumlah barang bersama temannya ia kembali melanjutkan perjalanan dan sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba korban dan saksi telah ditunggu oleh teman-teman pengamen yang diambil barangnya sekitar berjumlah delapan sampai 10 orang. Korban pun langsung dikeroyok.
Usai dikeroyok para pelaku pun mengambil kembali barang-barang yang telah diambil oleh korban. Korban seorang diri ambruk hingga ditusuk, para pelaku pun kabur melarikan diri, teman korban Agus Jana melihat temannya ambruk langsung mengantarkan ke RS St Carolus.
Petugas Polsek Metro Setiabudi yang mendapatkan informasi sekira pukul 06:30 WIB pagi kemudian mendatangi RS Saint Carolus dan mendapati korban sudah meninggal dunia. Petugas Polsek maupun Polres Metro Jakarta Selatan, tiba dilokasi mengidentifikasi jasad korban.
Kapolsek Metro Setiabudi, AKBP Audiee Latianruwue mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. “Kami masih dalam penyelidikan dan melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ucap Kapolsek.(dam)