Tak Terima Prabowo Terus Disudutkan, Eks PPI Timtim akan Bongkar Dosa Jenderal Pelanggar HAM

prabowo berantas korupsiPrabowo Subianto yang disudutkan oleh purnawiran jenderal TNI mendapat pembelaan dari Eks PPI yang akan membogkar dosa para jenderal pelanggar HAM.(dok)

 

TRANSINDONESIA.CO – `Serangan` yang dilancarkan kubu Jokowi-JK dengan mengangkat isu pelanggaran HAM yang diarahkan ke Prabowo Subianto membuat geram para mantan Pejuang Pro-Integrasi (PPI) Timor Timur (Timtim)

Mereka mengancam akan membongkar skandal pelanggaran HAM yang diduga dilakukan mantan jenderal pendukung Jokowi.

“Kami eks PPI Timor Timur sudah sepakat membela Prabowo Subianto, jika mantan Komandan Jenderal Kopassus TNI AD dan panglima Kostrad itu terus disudutkan. Kami akan membeberkan perintah bumi hangus Timtim sebagai salah satu bentuk pembelaan kepada Prabowo Subianto,” ujar Agustino Pinto, salah seorang pejuang pro-integrasi Timor Timur, dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (20/6/2014).

Dia menegaskan, perintah “bumi hangus” di Timor Timur pascajajak pendapat 1999, kata dia, memang tidak pernah diungkap siapapun saat menjalani sidang di Pengadilan HAM.

Menyusul disintegrasi Provinsi (saat itu) Timor Timur, ada pengerahan sejumlah besar “personel” Pengamanan Swakarsa (Pemkarsa) yang terdiri dari kalangan sipil di Jakarta, diseputaran peristiwa Semanggi I, pada saat Wiranto menjadi menteri pertahanan keamanan/panglima ABRI.

Banyak korban kalangan sipil di Jakarta saat itu, karena konflik horizontal. Sampai saat ini Pemrakarsa dan pengerah Pengamanan Swakarsa dari luar Jakarta dan Pulau Jawa itu masih gelap.

Terkini, wacana atau “fakta” keterlibatan Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Prabowo Subianto diungkap bekas Menteri Pertahanan Keamanan/Panglima ABRI, Jenderal TNI (Purnawirawan) Wiranto.

“Kasus ini (bumi hangus) memang ditutup rapat dan dijaga begitu rapi agar tidak sampai bocor di pengadilan. Namun, kalau Prabowo juga terus disudutkan terkait dengan masalah penculikan aktivis HAM dan pelanggaran HAM lainnya di Indonesia, kami akan siap membelanya,” ujar Pinto.

Ia menegaskan bentuk pembelaan yang akan dilakukan eks PPI Timor Timur terhadap Prabowo Subianto adalah mengungkap secara transparan perintah bumi hangus di Timtim pascajajak pendapat 1999.

“Siapa yang memerintahkan untuk melakukan aksi bumi hangus tersebut? Kami (PPI) adalah pelaksana dilapangan, sehingga kami tahu persis siapa yang memberi perintah itu,” katanya.

“Kami masih terus menjaga dan melindunginya sampai sekarang. Jika Prabowo tetap terus disudutkan, kami akan membongkar rahasia negara terkait dengan perintah bumi hangus Timor Timur itu,” katanya.

Para eks PPI Timtim cukup heran dengan perseteruan para jenderal purnawirawan ketika Prabowo Subianto lolos menjadi salah satu kandidat presiden untuk bertarung dengan Joko Widodo pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014.

“Kami sangat prihatin dengan perseteruan para jenderal purnawirawan saat ini. Jika Prabowo tetap terus dipojokkan terkait pelanggaran HAM, kami juga tidak segan-segan membongkar siapa yang mengeluarkan perintah bumi hangus Timor Timur selepas jajak pendapat pada 1999. Kami sudah sangat malu, karena para jenderal itu punya hubungan emosional dengan Timor Timur,” kata Pinto.(ant/kum)

Share