Kilang Minyak Utama Irak Diserang Militan Sunni

Helikopter AS saat berpatroli di atas kilang minyak terbesar di Irak, di wilayah utara kota Baiji, 5 Agustus 2003 (Foto: dok). Militan Islam Sunni menyerang kilang utama Irak ini dan menyebabkan kerusakan di lokasi tersebut, Rabu (18/6/2014)

TRANSINDONESIA.CO – Militan Islam Sunni menyerang kilang minyak utama Irak, menyebabkan kerusakan di lokasi tersebut, dalam tahap terbaru gelombang serangan yang termasuk merebut wilayah di Irak utara.

Para militan bentrok dengan pasukan keamanan di kilang minyak wilayah Baiji, Rabu (18/6/2014), yang terletak di antara kota Baghdad dan Mosul. Para militan menguasai Mosul pekan lalu.

Presiden Iran Hassan Rouhani berjanji hari Rabu (18/6/2014) bahwa negaranya yang mayoritas Syiah itu akan melakukan apapun yang diperlukan untuk melindungi tempat-tempat suci Syiah di Irak dari apa yang disebutnya “teroris.”

Juga hari Rabu (18/6/2014), Presiden Amerika Barack Obama akan menjadi tuan rumah para pemimpin Kongres untuk membahas situasi di Irak dan kemungkinan tanggapan terhadap kemajuan yang dilakukan militan.

Pertemuan di Gedung Putih itu dilakukan selagi Obama mempertimbangkan berbagai kemungkinan termasuk bantuan kepada pasukan keamanan Irak dan melakukan serangan udara, sementara menekankan perlunya persatuan politik.(voa/fen)