Ini 6 Nota Kesepahaman Indonesia-Fiji

sby-presiden-fiji-ratu-epeliPresiden SBY bertemu dengan Presiden Fiji Ratu Epeli Nailatikau, di Ruang Gardenia, Sheraton Fiji Resort, Rabu (18/6/2014) pukul 12.00 waktu setempat.(setneg)

 

TRANSINDONESIA.CO – Pemerintah Indonesia dan Fiji menandatangani 6 nota kesepahaman di bidang pendidikan diplomatik, pelatihan dan kegiatan bersama, bebas visa bagi pemegang visa diplomatik dan dinas, pemberantasan narkoba, kerja sama di bidang kelautan dan perikanan, infrastruktur publik, serta kerja sama kepemudaan dan olahraga.

Usai jamuan santap siang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Fiji Josaia Voreqe Bainimarama, di Senirosa dua, Westin Hotel, Fiji, Rabu (18/6/2014) sore waktu setempat.

PM Fiji selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih kepada Presiden SBY yang di sela-sela kesibukannya menyempatkan diri memenuhi undangan pemerintah Fiji.

“Masa pemerintahan anda selama 10 tahun telah menghasilkan capaian-capaian yang luar biasa, dan anda telah menunjukkan kepada kami masyarakat Fiji sebuah demokrasi yang harmonis diantara beragam etnis yang ada di Indonesia. Ini merupakan sebuah inspirasi kepada kami,” ujar Bainimarama.

Pertemuan bilateral dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Fiji. Presiden SBY dan PM Bainimarama menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman di bidang pendidikan diplomatik, pelatihan dan kegiatan bersama, bebas visa bagi pemegang visa diplomatik dan dinas, pemberantasan narkoba, kerja sama di bidang kelautan dan perikanan, infrastruktur publik, serta kerja sama kepemudaan dan olahraga.

Pertemuan bilateral diakhiri dengan pemotongan kue dan nasi tumpeng sebagai penanda hubungan baik dan kerja sama pemerintah Indonesia dan Fiji yang sudah berlangsung selama 40 tahun. “Bagi hubungan baik kita,” ujar SBY.

Mendampingi Presiden SBY antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutardjo, Menteri PU Djoko Kirmanto, dan Menpora Roy Suryo.(pri/yan)

Share