Sierra Leone Nyatakan Darurat Wabah Ebola

Petugas kesehatan memberikan penjelasan mengenai virus ebola di Conakry, Guinea.

TRANSINDONESIA.CO – Pemerintah mengumumkan penutupan sekolah, bioskop, klub malam dan pameran dagang di distrik Kailahun, Rabu (11/6/2014) Malam.

Pemerintah juga mengatakan, semua kendaraan dan penumpang yang memasuki distrik itu harus menjalani pemeriksaan di pos-pos penjagaan.

Pemerintah mengatakan, Ebola kini telah merenggut 16 nyawa di Sierra Leone.

Sebelumnya, WHO melaporkan, lebih dari 30 kasus penyakit itu telah dikukuhkan dan tujuh diantaranya telah tewas di Kailahun.

Penyebaran Ebola telah melambat di negara tetangganya, Guinea, dan berhenti di Liberia, setelah para pejabat kesehatan mengisolasi pasien dan memperingatkan masyarakat untuk menghindari kontak langsung dengan korban Ebola, termasuk yang sudah meninggal dunia.

WHO mengatakan pekan ini, penolakan masyarakat di Sierra Leone menghalangi usaha untuk mengidentifikasi dan menghubungi mereka yang mungkin telah tertular virus Ebola.(voa/fen)