Pakai Kurir WN Denmark, Bandar Narkoba Tewas Ditembak

kadenma tewas ditembak anakbuahnyaIlustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Bandar narkoba jaringan internasional Indonesia-Afrika tewas ditembak petugas Satuan Narkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

Tersangka AB alias S warga asal Banyumas, Jawa Tengah, yang mengendalikan penyeludupan narkoba jenis sabu ditembak karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap petugas.

Sabu yang dibawa oleh kurir AB, seorang WN Denmark berinisial HA (56) dari Afrika untuk dimasukan ke Indonesia menyeludupkan narkoba melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Kasat Narkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta, Kompol Muhammad Guntur Thariq mengatakan, kasus berawal dari tertangkapnya HA di Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta, pada Sabtu (7/6/2014) lalu, dimana HA kedapatan menyelundupkan 1.480 gram  sabu didalam kopernya.‬‪

“Pelaku sebelumnya sudah melanglang buana seperti ke Copenhagen, Armsterdam dan Abu Dhabi. Lalu dia ke Jakarta dengan menumpangi pesawat Etihad Airways. Dia berupaya mengelabuhi petugas, namun di paspornya tercatat pernah ke Afrika, jadi kita curigai,” kata Guntur kepada wartawan di Jakarta, Jumat (13/6/2014).

Ketika koper HA diperiksa, ternyata terdapat 1.480 gram sabu dan HA langsung diamankan kemudian dilakukan pemeriksaan.

“Setelah mendapat informasi dari HA, langsung dilakukan pengembangan ke sebuah hotel dikawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tempat AB menunggu dan menerima narkoba itu,” katanya.

Petugas yang tiba di hotel tersebut, melihat ada empat orang yang sudah menunggu HA, diantaranya AD, IP, HEN dan bandarnya AB. Ketika polisi hendak menangkap AB, dia melarkan diri dan berusaha melakukan perlawan pada petugas yang hendak menangkapnya.

“Dia menabrak salah satu anggota polisi dengan sepeda motor hingga pergelangan kaki anggota retak.‬‪ Awalnya kita berikan tembakan peringatan, tapi dia tidak menyerah. Malah mencoba merebut pistol petugas. Terpaksa AB ditembak. Dia sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong,” terangnya.

Dikatakannya, bandar  AB sudah merencanakan penyelundupan sabu tersebut dengan menggunakan kurir WN Denmark.

“Ketika kurirnya datang, anak buah AB, yakni AD, IP dan HEN yang bertugas  membelikan tiket HA dan penyedia kamar hotel yang dibayar Rp11 juta turut dibekuk,” ujarnya.(her)

Share