Amien Rais Kukuhkan Laskar Melati Dukung Prabowo-Hatta
Amien Rais
TRANSINDONESIA.CO – Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengukuhkan Laskar Melati yang terdiri dari pemuda Muhammadiyah untuk mendukung kemenangan pasangan calon presiden Prabowo-Hatta di Sumatera Utara.
“Prabowo, sosok tepat untuk Presiden RI karena tidak mau/mudah diintervensi asing. Soal tidak mudah diintervensi itu, Insya Allah saya garansi,” katanya saat mengukuhkan Laskar Melati itu di Medan, Sumatera Utara, Minggu (8/6/2014).
Menurut Amien yang juga dikenal tokoh reformasi itu, sikap Prabowo yang menolak intervensi asing itu sudah teruji. Dia menegaskan, sejak era reformasi dirinya dan Prabowo sering berjumpa.
Bahkan, kata Amien, dia yang bahkan mengantarkan Prabowo bertemu dengan pemimpin kharismatik Khadafi di Libya dan mantan Presiden Iran Rafsanjani. Prabowo dibawanya bertemu dengan dua pemimpin di Libya dan Iran itu karena dua negara tersebut yang paling keras menolak intervensi asing.
“Indonesia butuh Presiden seperti Prabowo karena banyak undang-undang yang saat ini cenderung mengakomodir kepentingan asing, seperti UU Penanaman Modal,”katanya.
Dalam UU itu, Penanam Modal Asing (PMA) harus disejajarkan dengan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN).
“Itu ibaratnya Chris John yang kelas bulu dilaga bertanding dengan Mike Tyson meski beda kelas dan berat,” ujar mantan Ketua MPR RI itu.
Amien juga menyebutkan, asing juga diperkenankan menguasai sumber daya alam sampai 90 tahun lamanya. Dalam UU Perbankan asing juga diperbolehkan menguasai saham perbankan 99 persen.
“Ini namanya sudah jahil murakkab (bodoh kuadrat). Yang bisa menghentikannya hanya Prabowo,” kata Amien.
Pada kesempatan itu, Amien juga menceritakan bagaimana para tokoh Islam seperti dirinya, Mahfud MD, Azwar Abubakar, Hidayat Nurwahid dan lainnya yang sejak awal sudah menggagas koalisi yang terbangun saat ini melalui diskusi-diskusi rutin dua pekan sekali dalam sebuah majelis tukar pikiran umat Islam.
Saat itu sejumlah polling memperkirakan partai politik Islam pada Pemilu 2014 selesai semua alias tidak ada yang lolos “parliemantary threshold”.
Ternyata survei itu keliru besar, bahkan parpol Islam ternyata mampu mengusung pasangan capres-cawapres.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Saleh P Daulay menyebutkan Laskar Melati sesungguhnya sudah ingin dibentuk sesaat setelah pasangan Prabowo-Hatta dideklarasikan.
Dia mengaku, dalam Tanwil Muhammadiyah, dengan tegas sudah meminta agar tidak ragu mendukung Prabowo-Hatta dengan alasan pasangan tersebut yang dianggap paling mengerti soal negara dan Islam.
“Jika pasangan ini gagal, maka adalah kegagalan umat Islam untuk bangkit,” kata Saleh yang terpilih sebagai caleg DPR RI dari Dapil Sumut II itu.(ant/dhon)