Televisi Swasta Pakistan Gugat Badan Intelijen

televisi-pakistan-gugat-intelijenIjin pemberitaan televisi swasta GEO telah dicabut oleh PEMRA.

 

TRANSINDONESIA.CO – Televisi Geo dan perusahaan induknya, Jang Group menuntut permintaan maaf secara terbuka dan ganti rugi sebesar $ 500 juta dari Inter-Services Intelligence (ISI), Departemen Pertahanan dan PEMRA, Jumat (6/6/2014).

Operator saluran berita terbesar Pakistan menggugat badan spionase yang kuat negara itu dan dua lagi lembaga yang terkait dengan pemerintah atas tuduhan yang mencakup pencemaran nama baik.

Televisi Geo mengatakan lembaga-lembaga itu telah “memfitnah” organisasi televisi itu dengan menuduhnya memiliki agenda “anti-Pakistan”.

Organisasi penyiaran swasta dan perusahaan induknya, Jang Group, juga mengatakan lembaga-lembaga itu telah “menghasut dan memicu kekerasan” terhadap Geo dan menekan operator kabel  agar memblokir saluran televisi tersebut.

Dalam pernyataan hari Jumat, (6/6/2014), Geo mengatakan pihaknya menuntut permintaan maaf secara terbuka dan ganti rugi sebesar $ 500 juta dari Inter-Services Intelligence (ISI), Departemen Pertahanan dan Pakistan Electronic Media Regulatory Authority (PEMRA). PERMA terdiri dari anggota swasta dan perwakilan pemerintah.

Tidak ada reaksi langsung dari badan-badan pemerintah itu. Namun, ada ketegangan yang meningkat antara kedua belah pihak sejak penembakan bulan April seorang presenter Geo, Hamid Mir.

Geo menayangkan laporan yang menuduh ISI berada di balik penembakan tersebut, yang disebutnya upaya pembunuhan. PEMRA merespon dengan mengumumkan penghentian saluran televisi Geo.

Kemudian, Geo mengatakan siarannya diblokir oleh operator kabel di hampir 90 persen Pakistan, meskipun mereka telah meminta maaf karena menuduh ISI merencanakan serangan itu.

Dalam pemberitahuannya, GEO mengatakan instansi-instansi itu membuat “tuduhan tak berdasar” yang telah mengakibatkan anggota staf penyiaran itu “diserang dan disiksa di seantero Pakistan.”(voa/fen)

Share