Pemimpin Kudeta Thailand Ancam Pengguna Salam ‘Tiga Jari’

Para demonstran anti-kudeta mengenakan topeng bertuliskan pesan sambil mengacungkan salam ‘tiga jari’ dalam aksi unjuk rasa di sebuah pusat perbelanjaan di Bangkok (1/6/2014).

TRANSINDONESIA.CO – Militer Thailand mengancam akan menangkap mereka yang menggunakan salam tiga jari dari film “The Hunger Games” untuk menyatakan oposisi terhadap kudeta bulan lalu.

Pemimpin kudeta telah sangat membatasi kebebasan berekspresi dan memberlakukan larangan pertemuan lebih dari lima orang sejak mengambil kekuasaan tanggal 22 Mei lalu.

Sebagai simbol diam pembangkangan, banyak lawan kudeta telah mulai mengangkat tiga jari, yang dalam film “The Hunger Games” melambangkan perlawanan terhadap pemerintahan totaliter.

Seorang juru bicara militer mengatakan pihak berwenang “memantau” penggunaan simbol itu, dan  memperingatkan orang-orang yang menggunakan tanda itu bisa terancam penangkapan jika mereka melakukannya dalam kelompok lebih dari lima orang.

Demonstrasi kecil-kecilan terus berlangsung di Bangkok sejak kepala militer Jenderal Prayuth Chan-ocha merebut kekuasaan, meskipun sejauh ini hanya terjadi bentrokan berskala kecil.(voa/fen)