Mantan Pemberontak jadi Presiden El Salvador

presiden-el-salvador-Salvador-Sanchez-CerenSalvador Sanchez Ceren tersenyum dalam upacara pelantikannya sebagai presiden Republik El Salvador.(afp)

TRANSINDONESIA.CO – Seorang pria yang sempat menjadi guru di pedesaan, kemudian menjadi komandan kelompok pemberontak di era perang sipil, kini dilantik sebagai Presiden Republik El Salvador, Minggu (1/6/2014).

Salvador Sanchez Ceren resmi memulai tugasnya sebagai presiden untuk lima tahun ke depan. Ia menjanjikan pemerintahan efisien dan transparan dalam upacara pelantikan yang dihadiri 13 kepala negara bagian.

Front Liberasi Nasional Farabundo Marti milik Sanchez Ceren bertempur melawan pemerintah El Salvador yang didukung Amerika Serikat selama 12 tahun, dengan korban tewas mencapai 76 ribu. Kelompok pemberontak ini menjadi partai politik setelah adanya perjanjian damai di tahun 1992.

“Pemerintah saya dapat terwujud berkat jasa para pahlawan, orang-orang yang rela memberikan nyawa mereka demi sebuah negara demokrasi,” ucap Sanchez dalam pidato pertamanya sebagai presiden, seperti diwartakan AP.

Sanchez Ceren sempat berjanji untuk fokus pada salah satu tantangan terbesar negara, yakni tingginya aktivitas geng kriminal yang menjadikan El Salvador sebagai negara paling berbahaya di dunia. Ia mengaku akan menjadi kepala Sistem Keamanan Warga.

“Kita semua perlu bekerja sama untuk melawan kejahatan terorganisasi, perdagangan narkotika, pemerasan dan segala bentuk kekerasan.”(ap/mtv/fen)

Share