Amien Rais: Aib Megawati Bisa Saja Dibongkar Prabowo

  Ketua Dewan Syuro PAN, Amien Rais.(ist)

TRANSINDONESIA.CO – Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengimbau agar kampanye hitam tidak lagi digulirkan menjelang Pilpres 2014. Selain itu, dia meminta kedua kubu pengusung capres yakni PDIP dan Partai Gerindra agar tidak saling serang. Sebaiknya fokus pada perencanaan program masing-masing kubu.

“Selama ini kubu Bu Mega sering melontarkan tudingan-tudingan miring terhadap masa lalu Pak Prabowo. Sebaiknya itu tidak usah lagi. Bisa saja Pak Prabowo membuka aib Bu Mega,” kata Amien di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (20/5/2014).

Amien meyakini Prabowo Subianto yang dulu adalah cawapres Megawati saat Pilpres 2009 pasti juga mengetahui aib Ketua Umum PDIP tersebut. Namun, Amien enggan membeberkan apa aib yang ia maksud itu.

“Dulu mereka waktu satu kubu pasti sudah pernah buka-bukaan aib masing-masing pada masa lalu,” ucap mantan Ketua MPR itu.

Kepada siapapun yang memenangi Pilpres nanti, Amien menginginkan agar pemimpin bangsa lebih condong membawa bangsa lebih maju ke depan. Tidak lagi melihat apa yang terjadi di belakang.

“Jika pemimpin tidak melepaskan diri dari masa lalu, maka dikhawatirkan bangsa Indonesia akan kehabisan tenaga dalam menggapai kedaulatan yang telah lama diidamkan sesuai UUD dan Pancasila,” tandas Amien.

Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bertarung dalam Pilpres 2014. Jokowi-JK didukung koalisi 4 parpol yakni PDIP, NasDem, PKB, dan Hanura dengan total perolehan 39,97%.

Sedangkan Prabowo-Hatta diusung koalisi 6 parpol, yakni Gerindra, PPP, PAN, PKS, Golkar, dan PBB. Total kekuatan perolehan suara 48,93%.(LP6/FER)