Pertumbuhan Konsumsi di Bali Melambat

konsumsi di baliIlustrasi daya beli konsumsi rumahtangga.(dok)

TRANSINDONESIA.CO – Pertumbuhan tingkat konsumsi masyarakat di Bali selama triwulan I/2014 yang mencapai 114,98 melambat dibandingkan dengan triwulan IV/2013 sebesar 115,03.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Selasa (6/5/2014), mengatakan, peningkatan ekonomi konsumen pada triwulan I/2014 tidak bisa dipisahkan dari kenaikan pada masing-masing komponen penyusunannya.

Peningkatan secara stimulan terjadi pada kenaikan pendapatan rumah tangga dengan capaian indeks 116,27 serta peningkatan konsumsi makanan dan non makanan menyentuh angka 116,29.

Panusunan Siregar menambahkan, perkiraan ekonomi konsumen di Bali pada triwulan II-2014 diperkirakan mencapai 119,32, artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan meningkat dengan tingkat optimisme yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.

Prediksi mengenai pendapatan diantaranya mengalami peningkatan hingga pada level prediksi 120,91, sementara prediksi pembelian barang tahan lama lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya yakni mencapai 116,47.

Panusunan Siregar menjelaskan ada semacam optimisme terhadap peningkatan kondisi ekonomi masyarakat Bali, sebagaimana halnya mereka adalah konsumen. Optimisme tersebut terlihat dari capaian indeks tendensi konsumen pada triwulabn I-2014.

Angka 114,98 menunjukkan bahwa terdapat persepsi positif dan harapan rasional mengenai perbaikan dalam kondisi ekonomi mereka secara umum. Meskipun harus disadari peningkatannya tidaklah sebesar tiga bulan sebelumnya.

Pada rentang waktu itu persepsi tentang perbaikan terhadap kondisi ekonomi mampu mencapai angka 115,03. Kondisi yang cukup kondusif itu ternyata didukung oleh peningkatan ITK dari setiap komponennya.

Peningkatan secarra serentak terjadi pada kenaikan pendapatan rumah tangga dengan capaian indeks 116,27. Konsumsi masyarakat yang tidak terpengaruh harga barang di angka 111,45 atau peningkatan konsumsi makanan dan non makanan yang menyentuh angka 116,29.(ant/oki)

Share