Jemaah Umrah Asal Makassar Meninggal Dunia saat Tinggalkan Jeddah

TRANSINDONESIA.CO – Seorang jemaah umrah asal Makassar, Sulawesi Selatan, Aminun Asmo Yasir, 70, meninggal dunia beberapa saat setelah menaiki pesawat Garuda Indonesia dengan nomor GA 983 di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi (4/5/2014).

Kematian almarhum yang satu pesawat dengan wartawan Media Indonesia Ade Alawi itu membuat kaget seluruh penumpang.

Menurut informasi dari penumpang yang duduk dekat almarhum, sesaat setelah sampai tempat duduk, almarhum langsung terkulai. “Kondisi tubuh korban langsung pucat, dan dingin, begitu saya pegang urat nadinya sudah berhenti,” kata seorang penumpang.

Sontak istri almarhum, Sukinah Kartono Aminun, menjerit melihat kondisi suaminya seperti itu. Beberapa penumpang berusaha menenangkannya.

Sejumlah penumpang yang satu kelompok yang berangkat melalui Pinisi Wisata Tour & Travel tak kuasa menahan tangis, merasa kehilangan dan ikut menangis. “Seusai mengikuti tawaf setiba di Mekah, almarhum terlihat kelelahan. Bahkan, almarhum mengatakan, mungkin saya akan meninggal di sini,” ujar Nurmi, 50, satu kelompok almarhum. Menurut dia, almarhum seorang pribadi yang pendiam dan sabar.

“Insya Allah, beliau wafat dalam keadaan khusnul khatimah (akhir yang baik),” ungkapnya.

Tak lama kemudian tim medis dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah mengecek kondisi almarhum, dan ternyata kondisinya sudah tidak bernyawa.

Almarhum kemudian dievakuasi tim medis ke Jeddah. Ikut dalam evakuasi itu, istri almarhum, dan pimpinan Pinisi Wisata Elham Rizqach Sjahroni. Almarhum rencananya akan dimakamkan di Jeddah.

Berdasarkan keterangan tim medis bandara, kata Elham, almarhum terkena serangan jantung. “Informasi dari istri almarhum jg memang ada riwayat sakit jantung,” kata Elham yang juga menjabat Wakil Sekjen Kesthuri (Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Indonesia) ini.

Akibat peristiwa tersebut pesawat mengalami keterlambatan pemberangkatan selama setengah jam. Sedianya pesawat akan take off pukul 00.15 waktu Jeddah.(